IDGooners.com – Keraguan dari para fans hingga pundit sepakbola saat tersiar kabar bahwa Arsenal tertarik untuk membeli Ramsdale dari Sheffield United sangatlah besar. Terlebih lagi saat Arsenal rela menggelontorkan dana sekitar 25 juta poundsterling untuk servis dari kiper Inggris itu. Banyak yang meragukan kemampuan Ramsdale sebagai kiper no 2 Arsenal, apalagi dengan catatan 2 kali degradasi dari EPL. Tidak ada yang menyangka bahwa di pertengahan musim Aaron telah mengokohkan posisinya sebagai kiper utama Arsenal. Serta telah sukses mengoleksi 11 clean sheet dari 21 pertandingan.
Tak hanya clean sheet, kemampuan Ramsdale untuk memberikan komando serta passing yang terarah darinya telah banyak membantu Arsenal. Kemampuan untuk memberikan komando di kotak pinalti Arsenal membuat defender Arsenal lebih tenang dalam bertahan. Kemampuannya untuk passing jarak dekat dan jauh juga membantu Arsenal melewati pressing dari lawan. Dalam waktu singkat, Ramsdale telah menjadi pemain favorit fans Arsenal.
Mantan Kiper Spesialis Degradasi
Keraguan yang muncul saat rumor transfernya ke Arsenal terdengar oleh publik bukanlah tanpa alasan. Dua musim terakhirnya di EPL bersama Bournemouth dan Sheffield United tidak berjalan dengan baik. Bersama Bournemouth pada musim 19/20 Ramsdale hanya mampu mencatatkan 5 clean sheet dari 37 laga dengan 9 kemenangan dan 22 kekalahan. Pada musim ini gawang Ramsdale terbobol sebanyak 62 gol dan dia juga membuat 1 error yang membuahkan gol bagi tim lawan. Hasil buruk ini membuat Bournemouth harus puas menduduki posisi 18 dan terdegradasi dari Premier League.
Setelah terdegradasi bersama Bournemouth, tim EPL Sheffiel United membelinya dengan mahar sekitar 18 juta poundsterling. Bersama dengan Sheffield United, Aaron hanya mampu mengumpulkan 5 clean sheet dari 38 laga dengan catatan 7 kemenangan dan 29 kekalahan. Musim itu Ramsdale kebobolan 63 gol dan membuat 2 error yang membuahkan gol bagi lawan. Hasil ini membuat Sheffield United harus terdegradasi di posisi ke 20 bersama dengan West Brom dan Fulham. Terlepas dari terdegradasinya Sheffield United, Ramsdale terpilih sebagai Player dan Young Player of The Season bagi Sheffield.
Baca juga: Nicolas Jover Pembawa Perubahan
Transfer ke Arsenal
Dengan catatan yang kurang baik tersebut, anehnya Arsenal tetap bersikeras untuk mendapatkan tanda tangan Ramsdale. Hingga akhirnya Sheffield United mau melepas Aaron dengan biaya sebesar 24 juta poundsterling. Kegigihan Arsenal untuk merekrut Ramsdale dan dengan mahar yang lumayan mahal tak ayal membuat kalangan pundit hingga fans Arsenal bingung dan ragu.
Terlebih lagi fakta bahwa Arsenal membeli kiper baru setelah menjual Emi Martinez pada bursa transfer musim panas sebelumnya. Seperti kita ketahui bersama Martinez memiliki andil besar untuk membawa Arsenal memenangkan FA cup pasca cederanya Leno. Pada akhir musim itu Arsenal melepaskan Emi pergi ke Aston Villa dengan mahar sekitar 20 juta pounsterling. Jadi fakta bahwa Arsenal membeli kiper baru dengan catatan degradasinya dengan harga yang lebih mahal dari Emi membuat segenap fans Arsenal mempertanyakan kebijakan transfer ini.
Performa Apik
Sebelum debutnya di Premier League, Ramsdale harus duduk di bangku cadangan dan menyaksikan Arsenal kebobolan 9 gol dan menelan kekalahan dalam 3 laga pertama musim ini. Rambo menjalani laga debutnya di Piala Liga putaran kedua kontra West Brom yang berakhir dengan skor 6-0 untuk kemenangan Arsenal.
Ramsdale melakoni debutnya di PL pada matchday keempat melawan Norwich City. Ia juga berhasil mengoleksi cleansheet pertamanya pada pertandingan tersebut, dengan kemenangan 1-0 untuk Arsenal. Rambo juga berhasil mendapatkan cleansheet pada pertandingan selanjutnya melawan Burnley, dimana pertandingan dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 1-0. Sejauh ini Aaron Ramsdale sudah mengoleksi 11 cleansheet hanya kalah dari Alisson dan Ederson dengan masing-masing 13 dan 15 cleansheet.
Pelengkap Lini Belakang Arsenal
Sudah bukan rahasia bahwa Arteta menginginkan skema serangan Arsenal dimulai dari lini belakang. Kedatangan Ramsdale akhirnya bisa mematangkan skema yang Arteta ingin implemantasikan sejak lama. Kecakapannya dengan bola di kakinya dan kekalemannya saat menghadapi press lawan membuat Ramsdale menjadi aset berharga.
Kehadiran Ramsdale di lini belakang Arsenal membuat Arsenal lebih leluasa untuk memprogress bola ke lini depan dengan tenang. Akurasi dari pass dan umpan jauh dari Rambo juga bukanlah hal sepele. Kemampuan pasing dari Ramsdale ini sangat membantu Arsenal untuk memulai counterattack cepat ataupun untuk menghindari press lawan untuk membangun serangan baru.
Kemampuan shot stopping kiper berusia 23 tahun itu juga tidak kalah bagus, dilansir dari FBref, sejauh 21 pertandingan PL musim ini save precentage Rambo mencapai angka 80,2%. Statistik dan kemampuan yang tidak buruk untuk kiper “degradasi”.
Karakter yang Bagus
Selain seorang Goalkeeper yang baik, Ramsdale juga merupakan pemain dengan karakter yang luar biasa. Cara Rambo melakukan selebrasi setelah setiap gol yang dicetak Arsenal menjadi perhatian bagi para fans. Passion dan keinginannya agar Arsenal selalu mendapatkan hasil yang terbaik selalu terlihat jelas. Caranya untuk mengkomando dan mengorganisir pertahanan pun sangatlah apik.
Belakangan ini Arsenal merilis video bertajuk “Ramsdale Cam”, yang diambil pada laga menjamu Wolves di Emirates. Dalam video ini terlihat jelas bahwa Ramsdale adalah sosok yang penting di lini belakang Arsenal. Saat Gabriel Magalhaes melakukan kesalahan fatal yang berakibat pada terbobolnya gawang Arsenal pada menit ke 10, alih-alih menyalahkan Gabriel atas kesalahannya, Ramsdale terlihat menyemangati Gabriel agar tidak putus asa dan kembali melanjutkan pertandingan.
Padahal bisa saja Ramsdale menumpahkan kekesalannya pada Gabriel, namun karena ia adalah team-player, ia memilih untuk menyemangati tim agar bisa bermain secara kolektif dan melanjutkan pertandingan dengan baik.
Ramsdale juga dengan cepat membuktikan bahwa keraguan dari fans atas kedatangannya ke Emirates bahkan sebelum ia bermain adalah sebuah kesalahan. Ia dengan juga segera menjadi sosok dan pemain favorit dari fans Arsenal. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Rambo sebagai Player of the Month Arsenal pada bulan oktober dan november. Saya pribadi berharap penampilan apik Ramsdale ini terus berlanjut hingga bisa menghantarkan Arsenal untuk mengakhiri musim ini di posisi top 4.