Arsenal diyakini telah memperlihatkan kemajuan positif di bawah komando Arteta.
Mikel Arteta dengan cepat menjadi pemimpin di Arsenal dan pelatih asal Spanyol itu dianggap telah melakukan pekerjaan luar biasa di Emirates Stadium, klaim Tony Adams.
Arteta adalah pelatih berpredikat pemula namun diberi kendali penuh untuk menukangi Arsenal pada Desember 2019. Sebelumnya Unai Emery, rekan senegaranya, pernah gagal menjadi suksesor pelatih ikonik The Gunners, Arsene Wenger.
Sebuah pertaruhan diambil dalam penunjukkan Arteta sebagai pelatih mengingat mantan kapten Arsenal itu tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih. Pengalamannya dalam meramu strategi tim hanyalah ketika dia bekerja sama bersama Pep Guardiola di Manchester City.
Sejauh ini Arteta telah memperbaiki sejumlah masalah Arsenal sekaligus membuat sederet keputusan besar – seperti menghapus Mesut Ozil dalam rencananya – dan dia membawa angin segar untuk The Gunners.
Adams termasuk orang yang mendukung kursi kepelatihan Arsenal di bawah arahan Arteta dan mantan legenda The Gunners itu mendukung agar Arteta untuk mengembalikan masa kejayaan Arsenal.
Sosok legendaris itu mengatakan kepada Stadium Astro tidak lama setelah Arsenal mengatasi Manchester United yang membuat tim asal London itu mengakhiri catatan buruk laga tandang melawan “The Big Six”: “Dia [Arteta] memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bekerja sama dengan tim ini.”
“Dia menghabiskan waktu berjam-jam di lapangan. Dia pria yang tegas, jika Ozil tidak ada dalam rencananya, dia harus keluar, sesederhana itu.”
“Ketika saya berbicara dengan rekan saya Steve Bould, yang saat ini masih menukangi tim U-23, dia berkata kepada saya: ‘Orang ini telah mendapatkan semuanya, dia adalah pemimpin’.”
“Dia yang terbaik yang dia [Bould} lihat dalam waktu yang lama. Dia benar-benar memahami permainan, dia mampu mengekspresikan dirinya; dia sangat percaya diri.”
“Ini pekerjaan pertamanya [sebagai pelatih], demi Tuhan, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa!”
Berikutnya bagi Arsenal adalah bermain melawan Molde di Liga Europa, Kamis (6/11) dan selanjutnya bentrok dengan Aston Villa sebagai tuan rumah di Liga Primer Inggris, Senin (9/11) sebelum memasuki jeda internasional.