Alasan Mengapa Aubameyang Tidak Se-Produktif Musim Lalu

IDGooners.com – Awal musim 2020/2021, fans Arsenal dibahagiakan dengan perpanjangan kontrak dari juru gedor paling produktif di musim 2019/2020 yaitu Pierre-Emerick Aubameyang. Klub dan fans dihujani perasaan optimis untuk dapat bersaing di papan atas dalam Premier League musim 2020/2021. Namun, ekspektasi dan rasa optimis itu sampai sekarang justru berjalan terbalik.

Aubameyang setelah gagal memanfaatkan peluang saat melawan Olympiakos (arseblog.news)

Aubameyang justru mengalami penurunan performa drastis. Sampai saat ini, hanya berhasil mentorehkan 9 gol 1 assist dari 25 pertandingan Premier League. Hasil tersebut sangat jauh dari performa di dua musim sebelumnya yang selalu mencatatkan lebih dari 20 gol dalam satu musim. Fakta tersebut yang turut mempersulit Arsenal untuk keluar dari papan tengah klasemen sementara.

Banyak yang menduga penurunan performa Aubameyang disebabkan karena adanya kontrak baru. Namun kabar tersebut ditepis oleh sang pelatih.

Apakah penurunan performa Aubameyang disebabkan oleh kontrak baru yang belum lama ini ditandanginnya? Mudah untuk menghubungkan hal semacam itu, tetapi saya sama sekali tak curiga dengan hal tersebut.

pernyataan Arteta seperti liputan dari Goal.

Ada juga dugaan bahwa perubahan posisi Aubameyang membuat sang striker kehilangan produktivitasnya. Lagi-lagi kabar tersebut ditaggapi oleh Mikel Arteta selaku manajer dari Arsenal. Mikel Arteta menegaskan bahwa perubahan posisi bukan faktor menurunya produktivitas dan ketajaman Aubameyang pada musim 2020/2021.

Soal pemilihan posisi dan pergerakan Aubameyang, dan di mana kami bisa menemukannya. Tentu saja kita bisa bicara soal apakah posisi itu tepat atau tidak untuk dia, tapi ketika segalanya berjalan baik dan dia mencetak gol, perdebatan ini tidak pernah ada

sebagian penjelasan mantan asisten pelatih Pep Guardiola seperti dilansir OkeBola.

Satu hal yang tampak jelas dari raut dan gestur Aubameyang di lapangan adalah kehilangan percaya diri. Aubameyang tampak kehilangan percaya diri dan tidak menikmati pertandingan. Padahal, menurut Darren Bent yang dilansir pada talkSport, kepercayaan diri bagi seorang striker sangat penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *