
IdGooners.com – Pasca kekalahan beruntun dan menyedihkan di awal kompetisi Liga Inggris, kesempatan bounceback untuk Meriam London tiba. Arsenal akan menjamu Norwich City di Emirates Stadium. Pertandingan ini adalah duel antara dua tim penghuni zona degradasi. Arteta tidak boleh melewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan performa dan percaya diri tim.
TAMPIL FULL TEAM
Kemungkinan besar kedua tim akan tampil full team. Ben White telah pulih dari COVID-19 sementara Gabriel Magalhaes yang menderita cedera lutut kanan telah menjalani latihan penuh bersama tim. Senada dengan Magalhaes, Thomas Partey kabarnya telah pulih dari cedera angkle kanan.
Tapi, The Gunners tidak akan diperkuat Granit Xhaka yang terkena hukuman kartu merah di laga melawan Manchester City. El Neny juga dipastikan absen karena sang pemain memiliki masalah di hamstring kirinya.
PEMBUKTIAN ARTETA
Setelah lebih dari satu musim Arteta menukangi The Gunners belum ada progress yang konsisten terlihat di setiap pertandingan. Terlebih ia telah mendapatkan pemain-pemain yang ia inginkan dan telah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling. Sudah saatnya Arteta memamerkan kepabilitasnya.
Selain mendapatkan suntikan finansial yang cukup oke, Arteta juga mendapatkan dukungan dari barisan kaki tanganya serta Edu sebagai direktur teknis untuk membantunya. Edu dalam wawancaranya bersama SkySport dengan gamblang menyebutkan bahwa ia sangat menantika performa Arteta dengan skuad Arsenal yang lengkap.
Rekrutan Arteta dan Edu menuai perdebatan. Pasalnya, mereka menghabiskan lebih dari 150 juta poundsterling untuk 6 pemain muda. Banyak yang beranggapan mereka tidak cerdas dalam memilih dan merekrut pemain. Di sisi lain, kebijakan transfer mereka berorientasi jangka panjang. Jadi tidak adil jika hanya melihat dari nilai dan umur pemain saja.
Yang menarik adalah kedatangan Odegaard dan Tomiyasu nampaknya akan menjadi pelengkap skema Arteta. Arteta bisa bermain seperti ketika ia menjadi asisten pelatih Pep Guardiola dengan sedikit adaptasi.
Apabila Arteta menurunkan seluruh pemain andalannya, inilah saat yang tepat melihat bagaimana Arteta memanfaatkan seluruh kapasitas pemainnya.
SKEMA TERBAIK ARTETA
Di atas kertas, Arteta bisa saja menerapkan skema 4-2-3-1. Menempatkan Odegaard di posisi nomor 10, Smith Rowe di kiri dan Saka di kanan. Sedangkan Sambi dan Partey akan menjadi double pivot di belakang Odegaard. Di belakang cukup banyak pilihan, namun untuk bek sayap hampir pasti milik Tomiyasu dan Tierney.

Tapi, ketika dalam situasi on posession Arteta bisa bermain seperti Manchester City dengan Odegaard dan Smith Rowe sebagai duo kreator. Odegaard sedikit bergeser ke kanan dan Smith Rowe bergerak ke tengah. Mereka akan didukung oleh Tierney dan Saka di kedua sayap. Mereka berdua berbagi peran, Smith Rowe berperan sebagai otak di area kiri dan Odegaard di area kanan.
Skema seperti ini menuntut Arteta untuk memberikan kenyamanan kepada dua kreator ini. Itu lah kenapa, Arteta memboyong Sambi. Ia akan berdiri di belakang Odegaard dan Smith Rowe untuk memberikan kenyamanan dan membebaskan kreativitas mereka. Sambi juga bisa menjadi opsi umpan tambahan jika mereka mendapatkan pengawalan ketat.
Sementara Tomiyasu akan berubah menjadi seorang inverted wing back. Ia bersama Partey akan berada sedikit di belakang Sambi. Mereka akan menjadi tembok pertama yang bertugas mengantisipasi serangan balik dan menyeimbangkan di kedua sisi serangan.

Skema seperti ini bisa menjadi skema terbaik Arteta. Agresif namun tetap seimbang. Kapasitas pemain bisa lebih termaksimalkan. Harapannya, Arsenal bisa menciptakan peluang lebih banyak dan mencetak gol. Skema ini juga tidak terlalu bergantung kepada satu pemain. Lebih mengandalkan kolektivitas dan kerja sama tim.
NORWICH TIDAK BOLEH DIREMEHKAN
Laga Sabtu malam nanti akan menjadi laga yang amat seru dan lucu. Bukan karena kedua tim yang bertanding memperebutkan posisi puncak, tapi kedua tim sama-sama mengincar poin pertama.
Sedikit optimis berada di sisi Aubameyang dan kawan-kawan. Pasalnya, pemain-pemain kunci yang sebelumnya abses akan kembali. Selain itu, mereka juga telah mendatangkan pemain-pemain baru yang bisa memberikan efek segar di ruang ganti. Belum lagi, pernyataan Edu kepada SkySport cukup menjawab pertanyaan di banyak fans tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan kebijakan transfer Arsenal.
Tetapi, bukan berarti akan mudah untuk menaklukan Norwich City. The Canaries cukup menunjukan progress di setiap pertandingan. Paceklik gol di dua pertandingan awal akhirnya pecah di pertandingan terakhir kala menjamu Leicester City.
Mereka juga cukup baik dalam mengalirkan bola. Tercatat rata-rata akurasi passing mereka mencapai 83%. Artinya mereka sangat mampu untuk menguasai bola. Mereka juga memiliki Teemu Pukki yang mulai mendapatkan kepercayaan diri. Tierney dan kawan-kawan harus sangat mewaspadai pemain satu ini.