Bertie Mee : Fisioterapis yang Membawa Arsenal Raih Gelar Eropa Pertama

sumber foto : theshorfuse.sbnation.com

IdGooners.com – Bukan sekali dua kali Arsenal merasakan fase puasa gelar Liga Inggris. Sampai detik ini, The Gunners belum lagi merasakan mengangkat piala Liga Inggris setelah era The Invincibles. Kondisi saat ini pernah dialami Meriam London pada tahun 1953-1970. Kala itu Bertie Mee hadir menyelamatkan Arsenal dari keputusasaan.

BERAWAL DARI FISIOTERAPIS

Bertie Mee lahir di Bulwell, Nottinghamshire. Ia sempat berkarir sebagai pesepakbola dan sempat membela Derby County. Mee kesulitan untuk mengembangkan karirnya sebagai pesepakbola karena permasalahan cedera. Akhirnya, karir Mee sebagai pesepakbola terhenti pada tahun 1939 di klub bernama Mansfield Town.

Melansir dari The Guardian, Mee melanjutkan hidupnya di Royal Army Medical Corps. Ia bertugas selama 6 tahun hingga memenuhi syarat untuk menjadi fisioterapis. Lalu pada tahun 1960, Arsenal merekrutnya sebagai fisioterapis di bawah pelatih George Swindin. Enam tahun kemudian, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi arsitek The Gunners menggantikan Billy Wright.

Mee sadar bahwa saat ini Arsenal berada di tengah keputusasaan. Tiga belas tahun tanpa gelar liga jelas bukan “gaya” Meriam London. Mee juga sadar bahwa ia perlu merubah sesuatu baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Ia mulai dengan lebih mempercayakan para pemain muda yang berhasil meraih piala Youth Cup pada tahun 1966.

Hasilnya cukup baik, membawa Arsenal ke Final Piala Liga pada tahun 1968 dan 1969. Meskipun kalah, ada progress positif yang Mee tunjukan dalam skuad The Gunners sehingga mampu bersaing kembali. Perlahan Mee membawa Meriam London merangkak dari jurang keputusasaan.

GELAR EROPA PERTAMA MERIAM LONDON

Dua kekalahan beruntun di Final Piala Liga membuat api di dada Bertie Mee dan anak asuhnya semakin membara. Tekad mereka untuk meraih gelar semakin bulat. Tekad mereka bukan hanya angan-angan. Pasalnya mereka sadar bahwa mereka terus menunjukan progress yang positif baik di dalam maupun di luar lapangan.

Hari itu akhirnya datang. Tahun 1970 Arsenal berhasil mencapai Final Inter-Cities Fairs Cup (turnamen antar klub di Eropa sebelum adanya UCL, UEL dan lain-lain) menghadapi Anderlecht. Final turnamen ini digelar dalam 2 leg. Target Bertie Mee dan Arsenal hanya satu, juara.

Leg pertama The Gunners mendapatkan kekalahan telak 3-0 di kandang Anderlecht. Selisih agregat tidak menyurutkan tekad Arsenal. Akhirnya Meriam London berhasil comeback dengan agregat 4-3 dan mendapat gelar pertama mereka setelah 17 tahun puasa gelar.

PEMECAH KEBUNTUAN TROFI LIGA

Kala itu, Arsenal tidak pernah memenangkan trofi liga sejak tahun 1953. The Gunners sangat kesulitan untuk meraih gelar tersebut karena belum menemukan komposisi yang cocok di dalam skuad. Selain itu, pelatih yang selama ini menukangi Meriam London belum mampu memecah kebuntuan.

Bertie Mee yang menggantikan Billy Wright yang telah 4 tahun menukangi Arsenal tanpa gelar liga. Mee tidak terbebani dengan ekspektasi yang besar karena ia datang dari seorang fisioterapis. Sebagian fans juga mempertanyakan keputusan manajemen dalam penunjukan Bertie Mee sebagai pelatih baru.

Mee sadar bahwa kapabilitasnya sebagai pelatih belum istimewa. Maka dari itu, ia mengambil keputusan bijaksana dengan mempercayakan urusan teknis, tektis, strategi kepada Dave Sexton dan Don Howe. Keputusan ini membuatnya lebih yakin dan menunjukan bahwa ia bukan seorang yang realistis.

Meski demikian, Mee menerapkan sesuatu yang lebih esensial. Ia menerapkan kedisplinan kepada para pemain dan staf. Ia juga terkenal dengan kemampuanya memperhatikan hal-hal detail. Ia juga tidak ragu untuk memberi kesempatan kepada pemain muda atau siapapun yang mampu memberikan penampilan maksimal untuk Arsenal.

Segala kebijakan yang Mee lakukan menunjukan bahwa untuk menjadi seorang pelatih tidak melulu soal teknis dan taktik. Meskipun kapabilitas teknisnya sebagai pelatih tidak sebaik pelatih-pelatih sebelumnya ia mampu memberikan gelar liga pada musim 1970-1971. Ini adalah gelar Liga Inggris ke-8 untuk The Gunners.

Sumber Artikel :
The Guardian : A physioterapist turned manager, he led Arsenal FC to their historic league and FA Cup double.
Arsenal.com : Bertie Mee is appointed as manager

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *