IdGooners.com – Pergerakan Edu dan Arteta di bursa musim transfer ini cukup dinamis. Sejauh ini mereka berhasil memboyong tiga pemain yaitu Nuno Tavares, Albert Sambi Lokonga, dan Ben White (belum diumumkan secara resmi). Namun, tiga pemain tersebut tidak ada yang berposisi sebagai penyerang. Padahal, permasalahan produktivitas gol di musim lalu jelas terlihat.
Musim lalu, Arsenal hanya berhasil mencetak 55 gol. Catatan tersebut adalah perolehan gol terendah selama 5 musim terakhir. Tidak hanya itu, produktivitas gol The Gunners terus menurun di 5 musim terakhir. Sudah saatnya Arteta membenahi produktivitas gol Arsenal. Salah satu caranya adalah mendatangkan striker baru.
Jika melihat skuad sementara saat ini, The Gunners memiliki kualitas untuk mampu bermain menguasai bola dan menciptakan peluang. Tetapi, Arsenal masih butuh seorang juru gedor yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol. Sayangnya, bercermin dari posisi Arsenal saat ini yang tidak bermain di kompetisi eropa membuat para pemain incaran merasa tidak tertarik dengan Arsenal. Tugas Edu dan Arteta saat ini berlipat, yaitu mencari striker yang cocok sekaligus mencari striker yang mau bermain dengan Arsenal tanpa kompetisi eropa.
Striker Potensial Dari Championship
Blusukan mencari striker ke klub-klub di Divisi Championship bisa menjadi opsi yang bagus. Biasanya mereka masih dalam masa membangun karir, berusia muda, dan potensial. Tantanganya adalah harus benar-benar jeli untuk melihat talenta sang pemain. Ada beberapa striker potensial yang bisa menjadi opsi untuk Arteta agar lini serang musim depan lebih tajam. Apalagi, jika pemain yang didapatkan masih muda bisa, bisa menjadi investasi jangka panjang.
Salah satunya adalah Ivan Toney yang membantu Brentford promosi ke Premier Leauge sekaligus menjadi top skor musim lalu di Divisi Championship. Sriker asal Inggris ini masih berusia 25 tahun dan memiliki postur yang cukup ideal untuk seorang striker. Mengingat Arsenal kekurangan striker kokoh di depan yang bisa memenangkan duel. Harganya mungkin akan sedikit mahal karena status homegroen player dan sang pemain masih punya kontra bersama Brentford hingga tahun 2025, dan sepertinya Brentford ingin mempertahankan Toney untuk berkompetisi di Premier League.
Opsi lain adalah Lucas Joao yang membela Reading di Divisi Championship. Lucas Joao adalah striker jangkung yang berhasil mencetak 19 gol dab 7 assist dari 39 penampilan. Usianya memang tidak terlalu muda, 27 tahun. Namun, posturnya bisa menambah variasi serangan Arsenal. Musim lalu The Gunners sangat jarang mencetak gol melalui tendangan sudut atau tendangan bebas yang diakhir dengan sundulan. Intinya memanfaatkan bola-bola atas. Arsenal juga sering kebobolan dari duel udara karena minimnya pemain berpostur jangkung. Kemungkinan besar tidak akan terlalu mahal karena tidak banyak klub yang mengincar, bukan homegrown player, dan tidak dalam usia muda.
Dua pemain di atas hanya contoh yang ditinjau dari statistik penampilan musim lalu di Divisi Championship. Masih ada beberapa opsi lain yang bisa jadi alternatif Arteta dan Edu. Tapi, kembali lagi perlu kejelian dan negosiasi yang apik untuk mendapatkan pemain yang tepat dengan harga yang menguntungkan.
Striker Veteran Tapi Sudah Lewat Dari Usia Emas
Usia memang penting untuk seorang pemain sepak bola. Tapi, tidak jarang tim yang sedang dalam kesulitan dalam perekrutan pemain mengincar pemain veteran. Hasilnya tidak selalu buruk, contoh paling mudah adalah Edinson Cavani di Manchester United. Cavani banyak menolong United ketika mereka kesulitan memecah kebuntuan. Berbekal pengalaman, skill, dan kepercayaan diri dia mampu mengangkat penampilan lini depan.
Kebijakan seperti itu layak dicoba oleh Arsenal. Tidak banyak striker veteran saat ini yang mungkin bisa diboyong ke Emirates Stadium, apalagi mereka yang telah banyak prestasi. Beberapa opsi antara Luuk De Jong (Sevilla, 30 tahun), Edin Dzeko (AS Roma, 35 tahun), Papu Gomez (Atalanta, 33 tahun). Meskipun, sampai saat ini tidak ada rumor atau gosip tentang ketertarikan mereka untuk mendarat di London Merah.
Mengorbitkan Striker Dari Akademi
Banyak penikmat sepak bola yang mengenal Arsenal sebagai klub yang sering mengorbitkan pemain muda ke skuad utamanya. Tidak jarang mereka bertransformasi menjadi pemain bintang. Saat ini, pemain akadami yang paling bersinar adalah Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe. Dua pemain ini kemungkinan besar akan bermain reguler musim depan dan menjadi pilihan utama Arteta. Di posisi penyerang ada Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli, dan Folarin Balogun.
“Bocil” seperti meraka bisa menjadi alternatif jika Arteta dan Edu gagal memboyong striker lain yang secara kualitas dan pengalaman lebih baik dari mereka. Tapi harus diingat, keberhasilan Arsenal dalam mendidik pemain muda tidak lepas dari peran Arsene Wenger. Yang menjadi pertanyaan, apakah Arteta mampu menjadi “ayah” yang baik untuk mereka?