Bruno dari Rio – Rumor Transfer

IDGooners.com – Setelah AMN resmi di loan out oleh Arsenal, Elneny yang kabarnya bakal cabut, dan Torreira yang sudah hampir menyelesaikan kepindahannya ke Fiorentina, Arteta kini perlu menambal posisi midfield Arsenal. Salah satu yang kerap diperbincangkan adalah Bruno Guimarães. Mungkin banyak sekali Gooners bahkan fans sepak bola yang masih belum kenal dengan Midfielder Asal Brazil yang sempat mendapat pujian dari legenda sepak bola, Juninho Pernambucano.

“Bruno Guimarães adalah pemain tengah yang cukup lengkap. Bruno punya kecepatan, posturnya ideal, dan Ia punya kemampuan untuk kontrol permainan dari tengah.”

Juninho Pernambucano via Rede Sport Brazil

Nah sebelum Bruno berseragam Arsenal, ada baiknya kita berkenalan dulu.

Seperti kebanyakan orang Brazil nama lengkap Bruno ini cukup panjang, Bruno Guimarães Rodriguez Moura, tapi ia lebih sering memakai nama Bruno Guimarães saja. Ia lahir di Rio de Janeiro, Brazil, 16 November 1997 yang berarti umurnya 24 tahun musim ini. Tinggi badannya cukup ideal 182 cm, hanya berbeda 3 centimeter dari Thomas Partey. Posisi asli Pria yang lahir di Rio ini nomor 6, tetapi Peter Bosz, manajer Lyon saat ini sering memainkannya di posisi 6 di belakang Houssem Aouar. Begitu juga di Brazil, Ia menjadi pemain lapis Fabinho dan Casemiro di posisi nomor 6.

PERJALANAN KARIR

Saat berusia 12 tahun, Bruno putus kontrak dengan klub masa mudanya Fluminense. Tak lama kemudian Ia bergabung dengan klub divisi 4 Brazil Audax, sebelum akhirnya bergabung dengan Athletico Paranaense atau Athletico-PR di tahun 2017. Saat itu usianya masih 20 tahun. Saat bergabung dengan Athletico-PR, Calon Pemain Arsenal ini awalnya dikontrak sebagai pemain U-23, tetapi Ia bermain sangat baik sehingga tak sampai seminggu langsung mendapat tempat di squad senior.

Sejak menandatangani kontrak di Athletico-PR, Bruno start di 79 pertandingan dari 84 pertandingan yang dimainkan klub asal Brazil tersebut. Tahun 2019 karirnya melejit. Saat itu Ia mencetak 2 gol dan 2 assist sebagai defensive midfielder. Tak hanya itu, Ia juga menjadi man of the match saat timnya berhadapan dengan Boca Juniors. Performanya di liga domestik Brazil juga tak main-main, Ia menjadi salah satu Team of The Year setelah membawa the Furaçao – nama panggilan klub Athletico-PR – finish di posisi 5, tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Tahun 2020, Bruno kabarnya ditelpon langsung oleh Direktur Lyon, Juninho Pernambucano. Saat itu sang Legenda Brazil mengajaknya untuk bergabung ke Lyon sambil menyebutnya sebagai seorang gelandang yang akan melegenda. Bahkan Bruno terbang ke Prancis tidak dengan penerbangan komersil, melainkan Jet Pribadi yang dipesan langsung oleh Juninho. Lyon mendapatkan jasanya dengan nilai transfer sebesar 25 juta Euro.

GAYA BERMAIN

Kemampuan terbaik Bruno terletak di penguasaan bola. Bruno mampu memberikan umpan-umpan pendek untuk menciptakan kombinasi atau mengirimkan umpan panjang dengan akurasi yang cukup tinggi ke arah sayap. Selain itu, dalam situasi di tengah pressing lawan, Bruno juga berani melakukan dribble pendek untuk keluar dari tekanan atau membuka sudut umpan yang baru. Atribut ini mirip seperti Thomas Partey namun Bruno masih lebih muda sehingga efektivitas dan efisiensinya belum sebaik Partey.

Soal bertahan, ia cukup rajin dalam melakukan counter press. Terutama di tengah lapangan. Ini sangat berguna untuk mencegah serangan balik dari lawan. Gelandang asal Brazil ini juga tidak takut dalam situasi duel. Ia juga cukup punya kecepatan dan kekuatan untuk menghancurkan penguasaan bola lawan.

Berbicara tentang kelemahan, Ia hanya terlihat kurang cakap dalam duel udara. Itu yang bisa menjadi alasan untuk menaruhnya di posisi nomor 8 daripada nomor 6. Selain itu, terlalu banyak dribble untuk seorang midfielder justru bisa menghambat aliran bola. Mengingat usianya masih muda, kecerebohan sangat mungkin terjadi. Ia masih harus dibantu oleh pemain yang lebih senior agar bisa bermain lebih dewasa.

Bruno juga merupakan gelandang versatile alias bisa bermain di berbagai posisi. Di Arsenal ia bisa bermain bersama Thomas Partey atau sebagai pelapisnya. Gelandang yang saat ini merumput bersama Lyon ini sangat berguna untuk Arsenal di bawah Mikel Arteta yang bermain possesion-based, membangun serangan dari belakang.

TANTANGAN ARSENAL

Saat pindah ke Lyon di tahun 2020, Bruno sempat ditanya tentang peluangnya main di Inggris. Ia menjawab :

“Saya selalu bilang ke agen kalau saya punya impian bermain di Liga Inggris, setiap pertandingan terasa setara, menurut saya EPL adalah liga terbaik di dunia. Namun, agen saya belum mendapat tawaran yang serius dari tim asal inggris.”

Bruno Guimarães via Fox Sports, 2020

Baru-baru ini, Arteta menkonfirmasi bahwa Ia sedang mencari pemain posisi gelandang. Kabarnya, Lyon siap melepas Bruno di harga sekitar 45 juta Euro di transfer musim dingin ini, tentu bukan transfer yang mudah di musim dingin (sumber : Fabrizio Romano). Lyon juga menawarkan kontrak kepada Bruno Guimaraes, tetapi Bintang asal Brazil ini masih mencari opsi lain untuk masa depannya.

Selain kesepakatan dengan pemain, Arsenal juga perlu bertarung untuk mendapat jasa Bruno. Kabarnya beberapa klub asal Inggris juga kepincut dengan jasanya. Melalui akun twitternya, Fabrizio mengatakan Arsenal sudah memantau Gelandang yang membantu Brazil di olimpiade ini bertahun-tahun sejak Ia masih bermain di Athletico-PR. Jurnalis Ternama asal Italia ini juga menkonfirmasi bahwa Arsenal adalah yang terdepan untuk tanda tangannya. Walaupun begitu, The Gunners juga harus hati-hati apalagi kabarnya harus balapan sama Newcastle yang duitnya lagi kenceng. Di sisi lain, Everton juga sedang mencari gelandang bertahan.

Bruno merupakan target yang cocok untuk Arsenal di musim ini. Ia adalah gelandang yang hybrid, bisa mengisi posisi 6 dan 8. Arteta suka tipikal pemain hybrid, cocok dengan strateginya yang memerlukan pemain yang dapat bermain di berbagai posisi. Terbukti musim lalu ada Ceballos yang mengisi posisi 8 dan 10, Ben White dan Tomiyasu yang keduanya dapat mengisi bek tengah dan kanan. Tetapi sepertinya Arteta punya pertimbangan mendatangkan Wijnaldum dengan status pinjaman, dan Wilshere dengan status kontrak jangka pendek. Menurut kalian gimana Goons? seberapa yakin transfer Bruno Guimarães bakal terjadi?