[VOTE] Bukti Mental Baja The Gunners – Review vs Wolves

IDGooners.com – Tertinggal 1 gol di babak pertama karena blunder, tidak membuat Arsenal kehilangan semangat juangnya. Gol penyama kedudukan dari super-sub Nicolas Pepe dan gol dramatis menit akhir dari Alexandre Lacazette (yang dihitung sebagai own goal Jose Sa) berhasil amankan 3 poin penting untuk The Gunners dan menjaga asa bermain di Liga Champions musim depan. Hasil ini juga membuat Arsenal menang di dua pertemuan melawan Wolves setelah menang 1-0 di kandang Wolves dua minggu lalu.

BABAK PERTAMA

Arsenal memulai babak pertama dengan bermain cepat. Pertandingan belum berjalan 1 menit, Arsenal sudah mendapat peluang yang sangat bagus. Kerjasama dari sisi kanan The Gunners berjalan mulus sebelum Nelson Semedo menjatuhkan Martinelli di kotak penalti. Tapi seperti biasa, Martin Atkinson tak menganggapnya sebagai pelanggaran bahkan setelah melakukan check VAR.

Menit ke 7, Arsenal sempat kebobolan lewat gol dari pemain belakang Wolves, Roman Saiss. Namun Martin Atkinson menganulir gol ini setelah ada indikasi offside dari VAR. Wolves berhasil mencetak gol lebih dulu, Hwang Hee-chan memanfaatkan kesalahan dari Gabriel Magalhaes yang memilih untuk mengoper ke Ramsdale daripada melakukan clearance. Pemain asal Korea Selatan itu memotong operan pendek Gabriel dan dengan mudah melesakkannya ke gawang Ramsdale yang tergocek dan meninggalkan gawang dalam keaadan kosong.

Kebobolan lebih dulu, Arsenal tak kapok bermain menyerang all-out. Terbukti menit ke-15, Arsenal mendapat peluang emas, sayangnya Lacazette terlambat finish. Menit ke 16, Odegaard juga dapat peluang, namun pemain bertahan Wolves berhasil blokir bola. Upaya penyerangan dari Arsenal datang lagi di menit ke 21, 26 dan 28, tapi The Gunners tak kunjung mendapat gol penyama kedudukan hingga akhirnya babak pertama berakhir dengan skor tetap 1-0.

BABAK KEDUA

Masuk ke babak kedua, lagi-lagi Arsenal langsung menyerang. Martinelli mendapat peluang di menit ke 46, sayangnya tendangan Gabi masih melenceng ke kiri gawang Jose Sa. Pertandingan berjalan ketat, satu menit kemudian Hwang Hee-chan membahayakan gawang Ramsdale dari depan kotak penalti, namun bola dengan mudah diamankan Ramsdale. Menit 57, Bukayo Saka cukup mengancam gawang Wolves namun tendangannya masih belum bisa berbuah menjadi gol. Arsenal terus menerus menyerang gawang. Tercatat ada 12 percobaan penyerangan yang dilancarkan di 35 menit pertama babak kedua, namun tak ada satupun yang berhasil menjadi gol.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke 80, Gol ini adalah hasil dari kerjasama dua super-sub Arsenal, Eddie Nketiah dan Nicolas Pepe. Pepe yang baru mendapat pujian dari Arteta, sang manajer mengatakan Pepe berubah sejak kembali ke Colney setelah AFCON membuktikan bahwa Ia masih layak berada di Arsenal.

The Gunners tunjukkan mental juaranya dengan menyerang tanpa ampun ke arah gawang Jose Sa. Hingga akhirnya Lacazette mencetak gol di injury-time. Menyerang dari sisi kanan, Pepe, Odegaard dan Lacazette melancarkan penyerangan lewat one-two touch yang mengelabui pemain bertahan lawan. Lacazette shooting keras, Jose Sa berhasil menepisnya, namun tak cukup menghentikan bola masuk ke gawangnya.

PEMAIN TERBAIK

Menurut kalian, siapa yang layak mendapat Man of The Match? Lacazette yang berhasil cetak gol dramatis, atau super-sub Nicolas Pepe dan Eddie Nketiah? Atau ada pemain lain yang underrated? Vote MoTM kalian dibawah ya!