Cerita Ketika Sang Devil Ibra Hampir Jadi Milik Arsenal

IDGooners.com — Mantan Pelatih The GunnersArsene Wenger mengaku Arsenal hampir saja mendapatkan jasa Zlatan Ibrahimovic ketika masih muda.

Pria asal Prancis tersebut salah satu pelatih di eropa yang peka dengan talenta berbakat para pemain muda. Namun, kegagalan Wenger merekrut Ibra di waktu muda, membuat The Professor menyesali keputusannya.

Pemain Internasional Swedia tersebut masuk radar Wenger ketika masih berumur 16 tahun. Selain itu, Ibrahimovic dikabarkan sempat mengunjungi tempat latihan Arsenal. Hal ini dibenarkan oleh The Professor.

“Ibra memang pernah mengunjungi tempat latihan kami, dia juga tidak berniat mengikuti tes yang kami sediakan. Maka dari itu kami putuskan untuk mengamati perkembangannya saja.” tutur Wenger seperti dilansir tribalfootball.

“Saya sangat ingin melihatnya di tempat latihan, namun dia lebih memilih untuk pergi. Pada akhirnya, Ibra lebih memilih Ajax Amsterdam ketimbang Arsenal. Saat ini, Ibra telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.” The Professor menambahkan.(tri/rdt)

Artikel ini telah tayang disitus Bola.net dengan judul asli Semasa Kecil, Ibra Nyaris Gabung Arsenal

Ibra Muda Sempat Dicela Oleh Pemain Senior Arsenal

Eks pemain belakang Arsenal, Martin Keown, menceritakan kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke klub untuk menjalani trial pada 2000.

Dibandingkan deretan striker Arsenal saat itu, seperti Thierry Henry dan Dennis Bergkamp, Ibrahimovic tentu bukan siapa-siapa.

Dia belum melakoni debut di tim nasional senior Swedia dan masih berstatus anggota Malmo FF, klub dari negara asalnya.

Tidaklah mengherankan apabila para pemain senior Arsenal ketika itu meremehkan Ibrahimovic. “Rekan-rekan setim berkelakar dan mengatakan bahwa dia ingin mengambil tempat saya sebagai bek tengah,” ucap Keown.

Singkat cerita, Ibrahimovic gagal membuat Manajer Arsene Wenger terkesan untuk memberikan kontrak. Gagal di Arsenal, sang striker pun pindah ke Ajax Amsterdam setahun berselang.

Sejak itu, karier Ibrahimovic melejit. Bersama Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain, dia memenangi total sebelas gelar liga.

Terakhir, Manchester United merasakan tuah Ibrahimovic dengan menjuarai Piala Liga Inggris, Minggu (26/2/2017).

“Kini, Anda bisa melihat efek yang diberikan Ibrahimovic. Perbandingan antara dirinya dengan Eric Cantona tidak terelakkan,” kata Keown.

“Saya pun menyesal karena Ibrahimovic tidak pernah bergabung dengan Arsenal,” ujar dia.

Berbanding terbalik dengan Ibrahimovic, Arsenal justru mengalami seret gelar. Sudah sejak 2004, tim beralias The Gunners tidak pernah meraih titel Premier League.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ibrahimovic Muda Dicela Ketika Datang ke Arsenal”, Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2017/03/01/19574328/ibrahimovic.muda.dicela.ketika.datang.ke.arsenal.
Penulis : Anju Christian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *