IdGooners.com – Seluruh tim, tidak hanya sepak bola, selalu berkaitan dengan unsur-unsur simbolis, salah satunya adalah warna. Warna menjadi simbol penting karena warna akan muncul di setiap benda yang memiliki ikatan emosional dengan tim tersebut. Terkadang warna juga memiliki arti yang mendasari nilai yang dimiliki tim tersebut. Warna juga akan menjadi atribut pertama yang muncul di pikiran ketika mendengar sebuah nama tim.
Begitu juga dengan Arsenal. Ketika mendengar Arsenal, seluruh pecinta sepak bola pasti akan langsung ingat dengan warna merah. Arsenal dan warna merah seperti Spongebob Squarepants dengan baju kotaknya, tidak terpisahkan. Warna merah ternyata tidak begitu saja melekat dengan Arsenal. Ada cerita unik yang sarat dengan sejarah yang menggambarkan bahwa Arsenal adalah klub yang mengawali karir dari bawah.

Seragam Pinjaman
Kostum tanding Arsenal yang saat ini kita kenal berwarna merah tua dengan bawahan warna putih berawal dari seragam pinjaman Nottingham Forest. Kala itu Arsenal masih sulit dalam hal finansial. Pada tahun 1886, Dial Square (nama Arsenal pada saat itu) merekrut tiga pemain dari Nottingham Forest. Terbatasnya keuangan membuat klub memutuskan untuk menggunakan perlengkapan milik rekrutan baru mereka yang berasal dari Nottingham Forest. Namun ternyata ada cerita versi lain. Versi ini menyatakan bahwa Dial Square meminta Nottingham Forest untuk meminjamkan seragam mereka, karena pada saat itu Dial Square belum memiliki seragam tanding.
Arsenal secara resmi mengkonfirmasi melalu laman resmi mereka, bahwa cerita versi pertama adalah cerita yang valid. Pada laman tersebut menjelaskan lebih rinci. Tiga pemain yang bergabung dari Nottingham Forest bernama Fred Beardsley, Bill Parr, dan Charlie Bates.
Bisa dibayangkan di awal karir Arsenal cukup kesulitan, bahkan hanya untuk seragam tanding. Lalu sekarang, 135 tahun kemudian Arsenal sudah menjelma menjadi klub yang mapan dan meraih sejumlah prestasi. Sebagai fans, patut bangga atas setiap perjalanan yang telah dilalui sampai saat ini. Tapi, jangan lupa untuk selalu memberikan kritik yang membangun demi kemajuan The Gunners. Pasalnya, kita semua paham bahwa klub kebanggan kita sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja, terutama dalam perolahan prestasi dalam 10 sampai 15 tahun terakhir.