Cocok Kah Martinelli Bermain Di Posisi 9?

IDGooners.com – Kegagalan Arsenal merekrut seorang penyerang di transfer window musim dingin ini membuat Gudang Senjata asal London Utara punya masalah besar di lini serang. Ditinggal Auba karena masalah indispiliner, The Gunners kini tak lagi punya striker yang memiliki killer instict setajam Aubameyang. Striker yang dimiliki Arsenal saat ini belum bisa menambal kepergian Aubameyang. Terbukti di EPL, hanya 2 gol yang berhasil disumbangkan oleh striker dari 25 gol terakhir. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan sebab Arsenal sedang mengejar posisi ke 4.

Mikel Arteta kali ini hanya punya dua opsi di ujung tombak yaitu Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah. Namun Don Mikel harus waspada, Lacazette yang keseringan buang bola dan Nketiah yang belum bisa unjuk gigi di EPL bisa menghambat impian Arsenal bermain di UCL musim depan. Karena dua masalah tersebut, tak ada salahnya kalau Arteta mencoba opsi hidden gem yaitu dengan memainkan Gabriel Martinelli sebagai poacher atau posisi nomor 9.

Martinelli saat ini bermain di posisi sayap kanan, tetapi Ia lebih ke tipe inside forward daripada winger. Ia sangat baik membuka ruang dan mengalahkan kecepatan pemain bertahan lawan. Gabi juga sering bermain lebih ke tengah saat Lacazette out-of-position. Etos kerja Gabi termasuk yang tertinggi di Arsenal. Di lapangan, ia terlihat berlari ke depan dan belakang tak terlihat lelah hingga menit-menit akhir pertandingan.

MARTINELLI vs STRIKER ARSENAL

Dari statistik musim ini, Martinelli bermain lebih baik dari Lacazette. Pemuda asal Brazil ini sukses mencatatkan 4 gol hanya dari 7 kali shot on target. Sedangkan Lacazette hanya mampu mencetak 3 gol (1 penalti) dari 19 shot on target. Gabi juga mendapat kesempatan bermain lebih sedikit dari Lacazette. Menurut WhoScored.com, ketajaman seorang striker bisa dihitung menggunakan xG dikurangi gol, yang artinya Martinelli musim ini lebih tajam dari Lacazette. Angka ini mungkin bisa melambung jauh jika Gabi bermain di posisi nomor 9.

Move on dari statistik, sekarang kita berbicara permainan di lapangan. Martinelli memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dari Lacazette. Terbukti saat pertandingan melawan Wolves, Gabi sukses melewati pemain bertahan lawan tetapi Lacazette masih jauh di belakang. Selain kecepatan, Laca juga kerap panik saat melakukan duel melawan kiper. Sedangkan Gabriel Martinelli terlihat lebih kalem sehingga finishingnya lebih klinis di musim ini.

Di perbandingan statistik, nampaknya Nketiah jadi anak bawang yang tak perlu dianggap. Bagaimana tidak, Eddie kurang mendapat waktu bermain dan masih belum bisa membobol gawang lawan di kompetisi EPL. Sedangkan perbandingan gaya bermain, Nketiah nampak selalu kesulitan untuk membawa bola. Gol-gol Nketiah di EFL cup berasal dari positioning yang baik sehingga Ia hanya perlu tap-in. Martinelli merupakan upgrade yang besar dari Nketiah, kontrol bola Gabi sudah meningkat jauh sejak awal musim, sekarang dribbling merupakan salah satu kekuatannya.

SUDAH MULAI BERLATIH SEBAGAI NOMOR 9

Rumor Martinelli berlatih sebagai posisi nomor 9 sudah terdengar sejak Arsenal mengadakan training camp di Dubai. Lalu Arteta mengkonfirmasi kebenaran Martinelli yang sedang berlatih sebagai posisi nomor 9. Pelatih asal spanyol ini mengatakan Gabi punya potensi bermain sebagai poacher.

Kabar ini didengar oleh salah satu striker legenda EPL, Gabriel Agbonlahor. Legenda EPL yang mencetak 76 gol sepanjang karirnya di Aston Villa ini bahkan berpikir kalau Gabriel Martinelli bisa menjadi seperti Thierry Henry. Saat Football Insider mewawancarainya Ia menegaskan “yakin 100%” kalau Martinelli bisa menjadi salah satu yang terbaik di EPL.

“Ia bisa finishing, Gabi punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi seorang nomor 9. Dengan Bukayo Saka dan Smith-Rowe bermain di sayap ini adalah rencana yang bagus. Lacazette kurang lincah sebagai pemain Nomor 9. Saya dapat membayangkan Martinelli bermain seperti Thierry Henry. Potensinya sangat menarik.”

Gabriel Agbonlahor via Football Insider

Berlatih sebagai posisi nomor 9 ini tentunya bagus untuk Martinelli dan Arsenal, melihat kontraknya yang masih hingga 2025. Gabi bisa menjadi pemain yang lebih versatile dan punya skill set yang mumpuni sebagai seorang poacher. Siapa tau kan Agbonlahor benar, terus Gabi jadi pengganti Thierry Henry. Asal jangan ngikut cabut ke Barcelona aja deh! Menurut kalian gimana Goons? Apakah Martinelli cocok bermain sebagai poacher atau tetap di sayap?