IDGooners.com – Menjamu Brighton and Hove Albion di Emirates Stadium, di atas kertas Arsenal merupakan tim yang lebih baik. 7 lawatan terakhir Brighton ke Emirates Stadium, mereka tak pernah menang. Tak dinyana, rekor buruk itu justru berakhir di pertandingan ini. Arsenal gagal menyalip Sp*rs yang berada di posisi ke-4 dengan poin yang sama, tapi sekarang jumlah pertandingan yang dimainkan setara.
Absennya Tierney, memaksa Arteta memainkan Granit Xhaka di posisi bek kiri. Keputusan ini berdampak Arsenal kesulitan mengontrol lini tengah yang biasanya dipimpin oleh Xhaka. Brighton mencetak gol pertama saat Mwepu berhasil mendapat bola di sisi kiri saat Xhaka berada di transisi menyerang. Mwepu mengoper bola ke Trossard yang sukses menjebol gawang Ramsdale lewat sepakan lengkungnya. Martinelli hampir menyamakan kedudukan sebelum penghujung babak pertama melalui sundulannya. Namun wasit menganulir golnya setelah dicek melalui VAR.
Di babak kedua, fans Arsenal mendapat sepercik harapan dari perubahan taktik oleh Arteta. Tetapi harapan itu sirna kala (lagi-lagi) Mwepu sukses menambah keunggulan Brighton menjadi 2-0. Tertinggal 2 gol, Arsenal tingkatkan intensitas permainan. Di menit 89, sepakan jarak jauh Odegaard berhasil memperkecil ketertinggalan. Nketiah dan Saka juga beberapa kali mendapat kesempatan, namun Brighton berhasil mempertahankan keunggulan sampai akhir laga.
Absennya Tierney, Partey, dan Tomiyasu membuat Arsenal kelimpungan. Terkini, Emile Smith-Rowe ditarik pada tengah laga menyusul cedera yang ia alami di pertandingan kali ini. Arteta perlu mencari solusi untuk masalah ini sebelum harapan bermain di UCL musim depan semakin jauh dari jangkauan.