Jam Kesayangan Arsenal

sumber gambar : arsenalhistory

IdGooners.com – Jika anda berkunjung ke Emirates Stadium, anda akan melihat sebuah jam raksasa berwarna putih di sisi tribun selatan. Jam itu bernama The Arsenal’s Clock End Clock. Jam ini bukan sembarang jam. Ia menjadi saksi bisu dari semua sejarah yang Arsenal torehkan di Highbury dan Emirates Stadium.

Melansir dari arsenalhistory.com, The Arsenal’s Clock End Clock merupakan salah satu “perhiasan” yang terpajang sejak Arsenal bermarkas di Highbury. Jam ini sangat khas, terutama pada desain pertamanya. Kehadiran jam ini membuat fans yang hadir di tribun selatan Highbury menyebutnya dengan The Clock End. Itulah sebabnya jam ini mendapat julukan The Arsenal’s Clock End Clock.

IDE HERBERT CHAPMAN

Tepat pada tanggal 3 Juli 1930, Herbert Chapman mengusulkan untuk memasang sebuah jam dengan indikator waktu 45 menit. Jajaran pimpinan kala itu menerima usulnya. Jam ini awalnya terpasang di tribun utara (Laundry End). Lima tahun berselang jam ini pindah ke tribun selatan (CLock End).

Gagasan utama Herbert Chapman memasang jam ini semata-mata untuk membantu wasit. Dengan adanya jam ini wasit tidak perlu memikirkan waktu jalanya pertandingan. Wasit bisa lebih fokus terhadap jalannya pertandingan. Karena pengaturan waktu akan sudah mendapatkan pengawasan dari operator.

The Arsenal’s Clock End Clock berukuran cukup besar. Berdiameter 8 inci (2,64 meter) dengan berat kurang lebih 1,25 ton. Dengan ukuran sebesar ini membutuhkan usaha yang cukup berat untuk memasangnya di atas tribun.

Uniknya jam ini hanya menunjukan waktu 45 menit. Tidak menunjukan waktu 12 jam seperti biasanya. Desain ini yang menjadi alasan Herbert Chapman menganggap bahwa dengan adanya jam ini akan membantu wasit untuk tidak terlalu memikirkan waktu pertandingan dan lebih fokus ke lapangan.

TIDAK DISETUJUI FA

Awalnya, tidak ada masalah dengan ide Herbert Chapman. Semua berjalan baik-baik ,j am unik itu masih gagah terpasang di Highbury.

Tetapi, belum sempat jam ini beropreasi untuk sebuah pertandingan tiba-tiba federasi sepak bola Inggris saat itu mengeluarkan peraturan untuk melarang setiap jam yang menyatakan durasi permainan. Persis seperti jam yang sudah terpasang di Highbury.

Herbert Chapman dan Fisher sempat melontarkan negosiasi. Akhirnya federasi hanya mengizinkan penggunaan jam dengan penunjuk waktu normal, 12 jam 60 menit. Baru setelah itu Chapman dan Fisher membuat ulang jam tersebut dan menghabiskan dana sebesar 180 poundsterling. Akhirnya jam dengan desain sesuai persetujuan federasi dipasang kembali di Laundry End.

Jam ini menjadi saksi banyak sekali momen di Highbury. Tentu momen The Invincibles disaksikan oleh jam legendaris ini. Tepat sebelum trofi pertama klub di bawah George Graha, jam ini berhenti beroperasi selama sebluam di tahun 1987.

PINDAH KE EMIRATES

Berpindahnya markas Arsenal dari Highbury ke Emirates membuat jam ini terpaksa untuk ikut pindah. Klub tidak ingin saksi bisa mereka sirna begitu saja. Jam ini terlalu berarti. Akhirya, klub memutuskan untuk memboyong jam ini ke Emirates pada tahun 2006.

Awal perpindahannya, jam ini menghadap ke luar dari sisi selatan stadion. Namun, pada tahun 2010 klub memutuskan untuk membuat jam serupa. Jam kedua ini berfungsi seperti fungsi awalnya untuk menghadap ke dalam stadion. Sehingga, saat ini jika anda pergi ke Emirates Stadium, anda akan melihat dua jam di Clock End.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *