IdGooners.com – Belum ada kabar pelatih baru untuk tim pria Arsenal. Tapi, di bulan Juni lalu skuad wanita The Gunners baru saja mendapatkan pelatih baru. Jonas Eidevall diumumkan secara resmi oleh Arsenal sebagai pelatih baru tim wanita menggantikan Joe Montemurro. yang hengkang ke tim wanita Juventus. Usia yang masih relatif muda membuat manajemen Arsenal berharap Jonas tidak hanya berkontribusi di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Jonas masih berusia 38 tahun. Musim lalu, pelatih asal Swedia ini berhasil membawa klub asal negaranya Rosengard ke perempat final Liga Champions Wanita musim lalu. Prestasi tersebut menjadi salah satu alasan Arsenal memilih Jonas untuk menukangi Vivian Miedema dan kawan-kawan. Sampai saat ini skuad wanita Arsenal belum menelan kekalahan. Terakhir, Jonas berhasil membawa Arsenal Women menang dengan meyakinkan kala melawan PSV Eindhoven dengan skor 3-1.
PRIA DULU BARU WANITA
Jonas tidak langsung berkecimpung di industri sepak bola wanita. Ia mengawali karir sebagai asisten pelatih di tim pria Lunds BK pada usia 23 tahun. Lebih dari tiga tahun berselang, Jonas baru mendapatkan kepercayaan sebagai pelatih kepala. Ia menjabat hingga tahun 2009. Prestasi terbaiknya adalah membawa Lunds BK menjadi juara di divisi kedua dan promosi ke divisi pertama.
Menariknya, setelah membawa Lunds BK promosi ke divisi pertama, Jonas malah hengkang dan memilih menjadi asisten pelatih tim wanita dari klub Rosengard. Satu tahun berselang langsung menjadi pelatih kepala. Hebatnya, Jonas langsung berprestasi di klub wanita pertamanya dengan mendapatkan gelar Damallsvenkan pada tahun 2013 dan 2014.
Jonas sempat kembali ke industri sepak bola pria dengan bergabung ke Helsingborgs. Ia hanya berniat membantu legenda sepak bola Swedia Henrik Larsson. Terbukti tidak lama ia di Helsingborgs lalu kembali ke Rosengard. Kala itu, pelatih berusia 38 tahun tersebut berhasil membawa Rosengard meraih Piala Swedia 2018 dan gelar liga pertama mereka pada tahun 2019.
Kehebatannya dalam melatih tim wanita semakin terlihat kala Jonas berhasil membuat Rosengard tampil ciamik di gelaran Liga Champions Wanita musim lalu. Ia membawa Rosengard hingga babak perempat final. Sebuah capaian yang sangat patut diapresiasi. Pasalnya, Rosengard baru saja kembali ke Liga Champions Wanita setelah satu tahun absen.
Perkembangan Jonas sebagai pelatih sangat konsisten dan pesat. Terbukti, hampir di mana pun dia melatih, ia selalu mendapatkan prestasi yang mengagumkan. Sebab itulah, manajemen Arsenal Women menjatuhkan pilihan kepada Jonas untuk mengarsiteki timnya. Tujuannya hanya satu, mengembalikan kejayaan tim wanita Arsenal.
EKSPEKTASI
Chief Executive Arsenal, Vankatesham merespon tentang kedatangan Jonas. Ia berbicara tentang gaya permainan yang ia harapkan dari Jonas.
Mengenai gaya kepelatihannya, dia akan membawa gaya sepak bola yang diinginkan oleh para fans. Dia adalah pelatih yang menyukai permainan menyerang, tempo tinggi, dan atraktif.
ujar Vankatesham melansir dari givemesport.com
Jonas tidak kalah antusias. Setelah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di tim sebelumnya, sang pelatih sangat optimis untuk berkarya bersama tim wanita Arsenal.
Arsenal memiliki sejarah yang kaya. Tim ini lebih sukses daripada tim wanita lainnya di Inggris. Saya ingin menambah catatan kehormatan ini. Sangat penting bagi kami untuk menang, menang, dan terus menang. Kami sangat ambisius. Tapi, yang lebih penting adalah menjaga nilai-nilai dan mempertahankan kehormatan tim. Saya tidak sabar untuk melakukan itu di Arsenal.
ujar Jonas Eidevall melansir dari givemesport.com