[VOTE] Konsistensi Adalah Kunci – Review Watford 2 – 3 Arsenal

Image
Martinelli sukses amankan 3 poin Arsenal.
sumber : Standard.co.uk

VOTE Man of The Match pilihan-mu di akhir artikel ini!

IDGooners.com – Bertandang ke markas the Hornets, Pasukan Arteta datang dengan tren positif setelah meraih 100% kemenangan di bulan Februari. Walaupun Arsenal kebobolan dua gol di pertandingan ini, mereka tetap menunjukan konsistensinya meraih kemenangan. tiga poin ini tentunya penting untuk memantapkan posisi The Gunners untuk bermain di kompetisi UCL musim depan.

Kemenangan ini adalah kemenangan ke-empat berturut, yang membuktikan pelatihan Arsenal di Dubai tengah musim lalu bisa dibilang sukses sejauh ini. Rival yang juga mengejar posisi 4 besar seperti West Ham, Wolves, Manchester United, dan Sp*rs “kepleset” minggu kemarin, tetapi Arsenal tetap kokoh menjaga konsistensinya. Arsenal saat ini berada di posisi ke 4 dengan raihan 48 poin, terpaut satu poin diatas Manchester United, dan masih punya 3 tabungan pertandingan.

“Musim ini serasa mimpi, masuk ke empat besar dan bermain di UCL musim depan. Kami harus tetap fokus dan rendah hati.”

Bukayo Saka setelah Pertandingan vs Watford

BABAK PERTAMA

Pertahanan Arsenal tidak bermain seperti biasanya. Terlihat dari detik 17, Gabriel dan White nampaknya kurang responsif dengan pergerakan dari Emmanuel Dennis yang berhasil labuhkan bola ke gawang Ramsdale. Untungnya wasit menganulir gol Dennis karena offside. Berbeda dengan lini bertahan, lini depan Arsenal memperlihatkan taringnya. Ini karena duet Saka-Odegaard yang sudah klop banget. Saka dan Odegaard berasa menari di sisi kanan lapangan. Di menit 5, hasil duetnya berhasil amankan keunggulan sementara Arsenal. Aliran bola Odegaard-Saka-Odegaard terasa sangat natural hingga Odegaard shooting manja ke arah kiper yang hobi bersepeda, Ben Foster yang tidak bisa meraih bola.

Watford sempat menyamakan kedudukan di menit 11 lewat overhead kick dari Cucho Hernandez. Berawal dari Kiko Femenia yang berhasil membalap Martinelli, mengumpan langsung ke arah Cucho. Tendangan salto Cucho berhasil mengagalkan keunggulan Arsenal untuk sementara. Kebobolan gol indah tak membuat Arsenal menyerah begitu saja. The Gunners terus menerus menyerang Watford tanpa ampun. Hingga di menit ke 30, bola lay-off dari Lacazette yang dikonversi Bukayo Saka menjadi gol sukses mengembalikan keunggulan Arsenal.

BABAK KEDUA

Kedua tim bermain lebih pelan di babak kedua. Tapi bukan berarti Arsenal berhenti main menyerang. Di menit ke 52, Martinelli menambah keunggulan Arsenal. Lagi-lagi lay-off ciamik dari sang kapten Alexandre Lacazette. Hal unik yang terjadi di gol ini, Arteta menjadi pre-assist karena dengan cepat melempar bola ke Bukayo Saka agar bisa menyerang lebih cepat sebelum pemain bertahan Watford mematangkan posisinya.

Arsenal tetap bermain menyerang setelah unggul 2 gol. Dan akhirnya di menit ke 87 Roy Hodgson berhasil menghukum keteledoran tersebut. Arteta baru mulai bermain bertahan setelah menit 89 dengan memasukkan Rob Holding yang mengganti Martin Odegaard. Tidak lengkap rasanya jika menonton Arsenal tanpa olahraga jantung. Di menit menit akhir, Watford menggempur pertahanan Arsenal. Masuknya Samuel Kalu sukses buat 4 bek Arsenal kewalahan, tapi untungnya mereka masih menjaga fokusnya hingga pertandingan berakhir 2-3 untuk kemenangan Arsenal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *