IDGooners.con – Berseragam Arsenal sejak tahun musim 2017/2018, Konstantinos Mavropanos masih belum mendapatkan tempat di skuad utama Meriam London. Sampai sekarang, pemain asal Yunani ini masih harus mengarungi masa peminjaman di klub Bundesliga, Stuttgart. Ini adalah musim keduanya bersama Stuttgart setelah musim lalu membantu Stuttgart finish di peringkat ke sembilan.
Separuh musim telah berlalu, tidak ada salahnya kita “ngintip” penampilan pemain bertubuh tinggi besar ini. Karena, bisa jadi musim depan Dinos akan mendapatkan kesempatan di skuad utama bersama Saliba. Mengingat Pablo Mari dan Rob Holding yang mulai tergeser. Atau bahkan, ia justru bisa menggeser posisi Benji dan Gabriel yang sudah klop di lini belakang. Wallahu A’lam Bishawab.
Masih Berjuang Keluar dari Zona Degradasi
Musim pertamanya bersama Stuttgart, Dinos berhasil membantu Stuttgart finish di tempat ke sembilan. Suatu prestasi yang cukup baik untuk tim yang baru kembali ke kasta tertinggi. Memenangkan 12 dari 34 pertandingan dan kebobolan 55 gol.
Sayangnya, performa Stuttgart secara keseluruhan memang menurun. Akibarnya, paruh musim ini Stuttgart bertengger di peringkat ke-17 (zona degradasi). Mereka hanya menang 4 kali dari 19 total pertandingan Bundesliga musim ini. Dalam lima pertandingan terakhir, klub yang berasal dari kota otomotif ini hanya berhasil menang satu kali saja. Sisanya menelan tiga kali kelahan dan satu kali imbang. Jelas bahwa Stuttgart sedang dalam masa sulit.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan performa Stuttgart menurun. Namun, menurut data dari fbref, Stuttgart mengalami masalah hampir di segala lini. Lini depan tidak produktif, terbukti dengan torehan 22 gol dari 19 pertandingan. Lini belakang yang belum memiliki bentuk pasti. Artinya masih sering terjadi perputaran pemain yang membuat stabilitas di lini belakang tidak kunjung stabil. Akibatnya, sepanjang musim ini mereka kebobolan 33 gol.
Pencetak Gol Terbanyak
Pada bagian sebelumnya, berdasarkan statistik memang tim asal kota industri di Jerman ini tidak produktif. Sehingga, tidak heran jika saat ini masih harus berusaha keluar dari zona degradasi. Hal ini semakin jelas berdasarkan fakta bahwa top skorer sementara Stuttgart adalah seorang bek tengah. Bek tengah pinjaman tepatnya. Yaitu Konstantinos Mavropanos. Ini menarik karena emang ada berapa tim yang top skorer nya adalah seorang bek tengah? ada aja tapi pasti gak banyak. Salah satunya adalah klub yang dibela oleh Dinos saat ini, Stuttgart.
Dinos telah mencetak 4 gol sepanjang musim ini. Lebih banyak dari siapapun rekannya di dalam tim. Gak cuman itu, pemain yang paling mendekati torehan golnya pun adalah seorang bek tengah, yaitu Marc-Oliver Kempf. Dinos dan Kempf memang sering bermain bersama terutama di musim lalu.
Namun, musim ini Stuttgart cukup rajin merotasi tiga pemain belakangnya. Hal ini bisa jadi sebab mengapa pertahanan Stuttgart lebih mudah kebobolan. Selain itu, pemain belakang mereka mungkin memiliki beban kerja lebih berat karena harus menjaga pertahanan sekaligus mencetak gol. Ga ga gaa becanda itu mah jangan serius kali.
Penguasa Udara
Kekuatan utama Dinos adalah duel udara. Tubuhnya yang tinggi besar sangat berguna dalam duel. Dengan tinggi 194 cm tentu membuat lawanya terintimidasi bahkan sebelum memulai duel. Atribut ini juga yang membuat pemain bernomor punggung 5 ini dapat mencetak 4 gol sepanjang musim ini. Selain itu, ia juga terbilang cerdik dalam memilih posisi (positioning). Baik dalam situasi bertahan maupun menyerang (khususnya set piece).
Sebagai pemain bertubuh tinggi besar memang sewajarnya mereka tidak memiliki kecepatan yang baik. Memang ada beberapa pemain spesial yang memiliki kecepatan di antara tubuh tinggi besarnya. Tidak banyak tapi ada. Sayangnya, Dinos belum sampai ke level itu. Namun, kelemahan ini sepertinya disadari oleh pelatih Stuttgart sehingga ia lebih memilih bermain dengan 3 bek untuk mengantisipasi ruang yang bisa dimanfaatkan dengan kecepatan.
Skillset dengan segala kelebihan dan kelemahannya terbantu oleh softskill yang tidak terlihat di data. Pemain asal Yunani ini memiliki determinasi dan passion di setiap pertandingan yang ia mainkan. Ia selalu memberikan 110% kemampuanya demi tim yang dia bela.
Dia selalu menunjukkan dalam pelatihan bahwa dia bisa menunjukan keajaiban (kemampuan). Dia punya hati, energi, dan tekad. Kami membutuhkan orang-orang seperti dia.
Ujar Pellegrino Matarazzo (Pelatih Stuttgart)