IDGooners.com – Kontrak baru senilai 55 juta Pounds ternyata tak cukup membuat Pierre-Emerick Aubameyang menjadi contoh untuk pemain lain Arsenal yang rata-rata masih berusia muda. Saat menandatangani kontrak, Pria yang kini resmi menjadi mantan kapten Arsenal berjanji akan menjadi pemain legenda di Arsenal. Namun sayang, belum sampai setahun tanda tangan kontrak baru, Ia ketauan melanggar aturan Mikel Arteta yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
Waktu itu, Aubameyang meminta izin untuk pergi ke Prancis untuk menjenguk ibunya yang kabarnya sedang sakit. Arteta memberinya izin untuk menjenguk sang Ibu. Bukannya langsung pulang setelah menjenguk Ibunya, Ia tertangkap sedang memasang tato baru tepat 24 jam sebelum pertandingan melawan Southampton. Jelas Arteta kesal dengan kelakuannya. Pelatih asal Spanyol itu pun tanpa ampun melepas ban kaptennya. Tak hanya itu, Ia juga mencoret nama Aubameyang dari pemain utama.
Kalau kita melihat ke belakang, ternyata Auba bukan kapten pertama yang mendapat “kutukan” di Arsenal. Setidaknya 6 Kapten Arsenal juga pernah membuat gaduh di Emirates. Siapa aja mereka? Mari kita simak.
WILLIAM GALLAS (2007-2008)
Musim 2007-08 berjalan mulus untuk Arsenal. Jarak 5 poin dari Manchester United membuat The Gunners nyaman bertengger di puncak klasemen. Bertandang ke Birmingham, Arsenal memimpin pertandingan selama 94 menit sebelum akhirnya kebobolan di menit 90+5 melalui penalti yang sukses berbuah gol oleh McFadden. Suasana diperkeruh oleh William Gallas yang saat itu Kapten Arsenal. Ia menolak kembali ke dressing room dan memilih duduk di lapangan hingga Arsene Wenger menjemputnya. Seluruh squad Arsenal kesal dengan kelakuan childish-nya. Bahkan Jens Lehmann menyebutnya sebagai “Bocil Ngambekan” karna ulahnya yang membuat Arsenal keluar dari perebutan gelar musim itu.
CESC FABREGAS (2008-2011)
Berusia 21 tahun saat itu, Fabregas menjadi kapten termuda Arsenal. Baru 2 pertandingan memimpin, gelandang asal Spanyol ini mendapat cedera lutut yang membuatnya tak bisa main selama 4 bulan. Padahal, momen ajaib sering terjadi saat Fabregas memimpin squad Arsenal. Contohnya, Ia membukukan 4 assist saat Arsenal menang 6-2 melawan Blackburn Rovers dan 2 assist saat menang 6-1 melawan Everton. Belum cukup membuat fans Arsenal sedih karena seringnya cedera, Fabregas memilih cabut dari Arsenal tahun 2011 ke Barcelona. Tidak hanya itu, Cesc menambah kekesalan fans Arsenal dengan bergabung bersama Chelsea di tahun 2014.
ROBIN VAN PERSIE (2011-2012)
Perginya Cesc ke Barcelona menjadikan van Persie kapten Arsenal. Striker asal Belanda ini mencetak 37 gol dari 48 pertandingan yang dimainkannya bersama The Gunners. Namun sayang, Arsenal hanya bisa finish di posisi ketiga yang membuat Robin van Persie tak mau memperpanjang kontrak bersama Arsenal. Ia menolak Arsenal dan pergi ke Manchester United demi menjuarai Liga Inggris. Musim selanjutnya Ia menambah kekesalan fans Arsenal dengan memenangkan Golden Boots dan membawa The Red Devils menjadi juara Liga Inggris.
THOMAS VERMAELEN (2012-2014)
Kepemimpinan Thomas Vermaelen awalnya berjalan mulus sebelum Ia terkena “kutukan” cedera. Tahun 2014, defender asal Belgia ini hanya bermain 14 kali di seluruh pertandingan untuk Arsenal. Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk pindah ke tempat berlabuh kapten-kapten Arsenal, Barcelona.
LAURENT KOSCIELNY (2018-2019)
Selain Thomas Vermaelen, Koscielny juga salah satu yang mendapat “kutukan” cedera. Ia melewatkan setengah musim 2019 karena cedera achilles tendon rupture. Kos The Boss kembali bermain saat Arsenal kalah melawan Chelsea di Final UEL. Pre-Season 2020, Koscielny menolak ikut The Gunners pergi ke Amerika. Lalu, Ia membuat video yang sukses memancing kekesalan fans saat Ia pindah ke Bordeaux.
GRANIT XHAKA (2019)
Unai Emery punya sistem demokrasi untuk memilih kapten. Saat itu, Granit Xhaka yang memenangkan voting dari grup kepemimpinan terdiri dari Aubameyang, Alexandre Lacazette, Ozil dan Hector Bellerin. Belum sampai satu bulan, ban kapten itu kembali dicabut oleh sang manajer. Saat pertandingan melawan Crystal Palace, Unai Emery memutuskan untuk mengganti Granit di menit 61. Xhaka tampak tidak terima, Ia melempar ban kapten dan melepas jerseynya saat berjalan kembali ke dressing room. Unai Emery tidak mentoleransi kelakuannya dan mencabut ban kaptennya.
Menurut kalian siapa kapten Arsenal yang paling bermasalah? Atau ada nama lain yang terlewat?