IdGooners.com – Menurut kabar dari Fabrizio Romano melalui cuitanya, Arsenal dan Sheffield United telah mencapai kesepakatan terkait transfer Aaron Ramsdale. Sang pemain juga telah sepakat secara pribadi dengan Meriam London. Kabarnya The Gunners memboyong Ramsdale dengan mahar 30 juta poundsterling. Banyak pro dan kontra terkait dengan pembelian ini. Banyak orang menganggap pembelian ini adalah pembelian yang kurang sepadan dengan harganya. Apalagi Sheffield United adalah klub yang terdegradasi musim lalu. Tapi, apakah benar pembelian Aaron Ramsdale adalah sebuah blunder?
Ramsdale Pantas Mendapatkan Kepercayaan
Sebagian besar orang mengaitkan Ramsdale dengan degradasi. Pasalnya, musim lalu Ramsdale membela Sheffield United yang terdegradasi ke Divisi Championship. Sebelum membela Sheffield United, Ramsdale sempat membela Bournemouth yang nasibnya sama seperti Sheffield United, terdegradasi. Berdasarkan catatan tersebut, akhirnya membuat transfer Ramsdale ke Emirates Stadium “diolok-olok” dan mengasumsikan bahwa Meriam London di musim ini akan memiliki nasib yang sama seperti klub yang dibela Ramsdale sebelumnya. Anggapan demikian sungguh tidak adil bagi sang pemain.
Secara penampilan, musim lalu Ramsdale tampil cukup apik bersama Sheffield United. Tercatat rata-rata dia melakukan 3,82 penyelamatan dalam satu pertandingan. Terbaik kedua dari semua kiper yang tampil di Liga Inggris, hanya kalah dari penjaga gawang Leeds, Illan Meslier (3,83 penyelamatan/pertandingan). Selama satu musim, dia berhasil menyelamatkan gawang Sheffield United dengan melakukan 145 penyelamatan dari total 205 tembakan yang mengarah ke gawang. Artinya, persentase penyelamatanya sebesar 70,7%. Catatan statistik tersebut sekilas menunjukan bahwa Aaron Ramsdale bukan kiper sembarangan. Namun, statistik tersebut akan mengecoh jika tidak melihat bagaimana dia bermain, dan penyelamatan seperti apa yang dia lakukan. Maka dari itu, cuplikan di bawah ini paling tidak menunjukan performa Ramsdale di bawah mistar gawang Sheffield United musim lalu.
Kompetitor Sepadan untuk Leno
Performa Bernd Leno musim lalu cukup banyak menyelamatkan Arsenal dari kebobolan. Meskipun, penampilan kiper asal Jerman tersebut tidak secemerlang musim sebelumnya. Salah satu faktor yang membuat performa Leno adalah kompetitor. Musim lalu, Arteta mendatangkan Alex Runarsson dan Maty Ryan. Namun, kedatangan mereka tidak cukup kuat untuk menggantikan peran Leno di bawah mistar gawang.
Kedatangan Ramsdale ditargetkan bukan hanya untuk pelapis Leno, tetapi kompetitor yang sepadan. Ramsdale memiliki refleks dan penempatan posisi yang baik. Selain itu, pemain asal Inggris tersebut sangat vokal dan berbahasa Inggris. Sehingga, permasalahan koordinasi di lini belakang harapanya dapat diperbaiki. Karena semua orang mengerti bahwa Arsenal cukup sering kebobolan dari kesalahan koordinasi di belakang dan blunder-blunder yang “lucu”. Meskipun begitu, kemampuan menangkap dan kekuatan duel udara Aaron Ramsdale tidak sebaik Bernd Leno. Artinya, dua kiper tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.