Memupuk Percaya Diri – Preview Arsenal vs Westham

IdGooners.com – Pasca kemenangan meyakinkan akhir pekan lalu kontra Southampton, Arsenal akan bertemu “tembok” tinggi bernama Westham United. Klub asal London Barat ini datang ke Emirates tanpa bekal kemenangan setelah mereka gagal meraih kemenangan di kandang Burnley hari Minggu lalu. Pertandingan ini terbilang penting karena apapun hasilnya akan mempengaruhi pergeseran posisi di klasemen sementara.

The Gunners bertengger di posisi ke-6 dengan 26 point. Sementara The Hammers dua tingkat di atasnya dengan 28 point. Jika anak asuh Mikel Arteta berhasil mengamankan 3 poin, minimal Arsenal bisa merangkak satu peringkat. Sebaliknya jika Meriam London gagal mendapatkan point, mereka akan menjauh dari perebutan posisi ke-4.

Pasca kekalahan yang sangat tidak perlu dari Manchester United dan Everton, London Merah berhasil bounce back dengan tiga gol tanpa balas. Bukan hanya bounce back, permainan Arsenal menjadi lebih agresif, determinatif, dan percaya diri. Tiga kata tersebut sangat perlu Arteta tekankan kepada anak asuhnya di setiap pertandingan.

HARUS LEBIH PERCAYA DIRI

Semua khalayak fans sepak bola mengerti bahwa skuad Arsenal musim ini adalah skuad paling muda dari seluruh tim yang berlaga di Liga Inggris. Meskipun begitu, bukan berarti bisa menjadi alasan dan bahkan menjadi berkecil hati. Terlalu menganggap lawan superior. Padahal, di kaki para pemuda justru Arsenal punya segudang potensi. Young Gunners hanya perlu untuk percaya diri agar potensi itu bisa keluar maksimal.

Peran pemain senior memang sangat penting untuk menjaga rasa percaya diri ini. Tapi, para pemain senior tersebut justru punya krisis kepercayaan diri yang jauh lebih rumit. Sang kapten P. A. Aubameyang sudah lama absen menjebol gawang lawan. Ia juga gagal mengeksekusi dua penalti terakhir yang ia dapatkan. Performa dan kontribusi di lapangan secara umum dari seorang Auba juga justru tidak terlihat. Tidak heran jika Arteta mengistirahatkan Auba di laga akhir pekan lalu.

Kondisi seperti ini memang sulit dan saat ini adalah ujian mental yang harus Arteta urai. Dengan pemain muda dan staf pelatih yang tidak kalah muda seharusnya Arteta mampu membawa mental pemain ke level berikutnya. Rasa haus gol dan haus kemenangan harus ia ciptakan di setiap sudut Emirates Stadium. Arteta harus menerapkan pola pikir ingin menang, bukan takut kalah.

Secara taktikal, Arteta bersama skuad muda Arsenal sudah menunjukan progress yang nyata. Meskipun masih harus terus dikembangkan. Westham kemungkinan akan bermain dengan tekanan dan intensitas tinggi. Gaya permainan ini bisa menjadi celah bagi Odegaard dan kawan-kawan untuk memanfaatkan ruang-ruang yang tercipta.

Pada laga sebelumnya, tim ini telah menunjukan bahwa mereka mampu membangun serangan dari belakang dan keluar dari tekanan lawan. Martin Odegaard pada wawancara usai laga menuturkan bahwa skema tersebut adalah skema yang selalu dipraktekan dalam sesi latihan. Ini menunjukan bahwa sebetulnya pemain Arsenal mengerti dan paham apa yang Arteta inginkan. Namun, situasi ini belum terlihat konsistensinya. Kembali lagi kuncinya adalah kepercayaan diri.

MEMPERTAHANKAN INTENSITAS

Sering sekali kita melihat Arsenal unggul lebih dahulu. Tapi, setelah itu para pemain langsung menurunkan intensitas dan membiarkan lawan memegang bola. Di Liga Inggris, kebiasaan seperti ini sangat berbahaya. Membiarkan lawan memegang bola sama dengan memberikan lawan keleluasaan dalam menciptakan peluang.

Pertandingan kontra Everton dan Manchester United adalah contoh paling tepat untuk kasus ini. Pada dua laga tersebut Arsenal berhasil unggul lebih dahulu. Namun, hasil akhir justru berkata sebaliknya. Pemain Arsenal terlihat sudah cukup puas dengan keunggulan yang sangat tipis padahal laga masih menyisakan banyak waktu.

Pada laga melawan Westham nanti hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Thomas Partey dan kawan-kawan harus terus mempertahankan intensitas sehingga lawan tidak leluasa untuk mengembangkan permainan. Terlebih Westham memiliki banyak pemain yang eksplosif dan juga sangat mampu untuk memanfaatkan kelengahan-kelengahan kecil. Jika masalahan ini bisa terkendali, peluang The Gunners memenangkan pertandingan sangat besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *