IDGooners.com – Di tengah isu-isu liar soal saga transfer Gabriel Jesus, Youri Tielemans, dan Serge Gnabry, Arsenal resmi mengumumkan bahwa mereka telah tuntas merekrut pemain muda asal Brazil, Marquinhos. Mengingat usianya yang masih 19 tahun, melahirkan pertanyaan bagaimana nasib Marquinhos di tahun-tahun pertamanya bersama The Gunners. Apakah bernasib seperti William Saliba? atau Gabriel Martinelli?

Dua setengah musim menjabat, Arteta dan Edu telah merekrut 10 pemain dengan menghabiskan biaya 200 juta Euro. Sebagian besar ia habiskan pada jendela transfer musim panas lalu dengan merekrut enam pemain muda. Kebijakan transfer dua mantan pemain Arsenal ini fokus pada pemain-pemain muda yang belum memiliki nama besar dengan CV mentereng. Mereka menginginkan skuad muda yang tumbuh bersama. Proyek ini terkenal dengan nama Rebuilding Arsenal.
Musim pertama proyek ini terbukti cukup berhasil. Dengan skuad yang se-tipis ATM dan mayoritas terisi oleh pemain muda, mereka berhasil merangsak ke peringkat ke-5 klasemen sementara. Hasil ini di luar ekspektasi fans hingga mereka yakin untuk mendukung secara penuh proyek Rebuilding Arsenal.
___
Kebijakan transfer Edu-Arteta dengan merekrut pemain muda tidak berhenti di musim lalu. Musim ini, mereka kembali merekrut pemuda berusia 19 tahun asal Sao Paolo bernama Marcus Vinicius Oliveira Alencar (Marquinhos). Arsenal cukup merogoh kocek sebesar 3 juta poundsterling saja dengan durasi kontrak hingga tahun 2027. Jika menengok dari sudut pandang kesepakatan transfer, ini adalah pembelian yang wajar-wajar saja.
Yang biasanya kurang wajar adalah kebijakan pinjam meminjam Arteta, Edu, dan Ben Knapper. Tentu kita tidak tahu pasti apa yang terjadi di balik layar. Namun kita semua sadar bahwa fans sangat geram saat Saliba lagi-lagi dipinjamkan padahal musim lalu sangat butuh kedalaman di lini belakang. Maka dari itu, wajar jika kehadiran Marquinhos melahirkan kekhawatiran yang sama. Sebetulnya tidak masalah jika nantinya ia dipinjamkan. Dengan syarat, skuad Arsenal memang sudah cukup dalam untuk betarung di 4 kompetisi (Premier League, FA Cup, Carabao Cup, dan UEFA Europa League).
Marquinhos yang berposisi di sayap nampaknya diproyeksikan untuk menjadi pelapis Bukayo Saka. Sekaligus mengantisipasi kepergian Nicolas Pepe. Artinya, The Gunners kini memiliki setidaknya lima pemain sayap saja (Saka, Martinelli, Smith Rowe, Reiss Nelson, Marquinhos). Cukup sih tapi mengingat intensitas premier league dan jumlah kompetisi yang lebih banyak dari musim lalu, lima pemain sayap masih terlalu rentan.
Menurut saya, Marquinhos akan menjalani proses peminjaman apabila Arteta dan Edu berhasil merekrut dua pemain sayap yang jauh lebih berpengalaman. Sehingga, ketika Marquinhos dipinjamkan, Arsenal masih punya 6 pemain sayap yang bisa bergantian. Dengan kedalaman tersebut, penampilan lini depan khususnya sayap akan lebih konsisten.