Panduan Memilih Pemain Arsenal Buat Tim FPL Kamu

IDGooners.com – Tulisan ini ditujukan buat kamu-kamu yang pusing pilih Haaland, Kane atau Nunez, Solah atau Son, Cancelo atau Trent Alexander-Arnold. Sadarilah bahwa akar permasalahan anda ada di “kaca mata” yang terlalu sempit. Masih banyak pemain di luar nama-nama tadi yang bisa bikin kamu juara FPL (yang hadiahnya ga seberapa itu), salah satunya pemain Arsenal. Tapi jangan salah sangka, tidak semua pemain Arsenal layak mengisi slot tim FPL yang hanya terdiri dari 15 orang itu. Biar kamu ga salah pilih, perhatikan baik-baik artikel ini.

Fantasy Premier League (FPL) adalah permainan bergenre fantasy. Anda berperan sebagai seorang manajer yang memiliki dana sebesar 100 juta pounds untuk mengisi 15 slot pemain yang terdiri dari 2 penjaga gawang, 5 pemain belakang, 5 gelandang, dan 3 penyerang. Prinsipnya permainan ini melatih anda supaya terhindar dari sifat egois. Karena tidak semua pemain “bagus” bisa anda pasang di tim anda.

Karena tugas anda sebagai manajer, maka sifat fanatisme harus segera dikubur dalam-dalam. Artinya, kalau anda fans Arsenal, bukan berarti anda harus memasukan Gabsus, Saka, Martinelli, Saliba (yang lagi jago-jaginya itu)ke dalam skuad. Begitu juga kalau anda haters abadi tim london utara lainnya, tidak haram hukumnya kalau anda ingin mengandalkan trio Rinso (Richarlison, Kane, Son) di tim kamu. Boleh kok boleh.

Kuncinya adalah objektif dalam menilai pemain, tim, dan pertandingan.

Tapi, jika anda termasuk golongan Si Paling Arsenal dan kebetulan gabung liga FPL yang mensyaratkan harus selalu memainkan pemain Arsenal, ikutilah panduan ini biar gak menyesal.

PERHATIKAN JADWAL TANDING

Tidak semua pemain dalam satu tim punya potensi menyumbang banyak poin di setiap gameweek. Termasuk Arsenal. Apalagi, kalau mengingat Arsenal musim lalu yang jauh dari kata konsisten. Salah satu cara paling klasik untuk bisa menentukan si penyumbang poin adalah memperhatikan jadwal tanding.

Mari kita ambil contoh di awal musim, masih belum banyak distraksi yang Arsenal alami. Berarti anda hanya harus memperhatikan siapa saja lawan The Gunners dalam 5 pertandingan awal. Minimal. Setelah itu anda bandingkan kekuatanya. Jika dalam 5 pertandingan Arsenal melawan tim yang secara kualitas tidak lebih baik, itu lah saat yang paling tepat untuk memasang pemain andalan Mikel Arteta.

Contoh lain yang lebih detil adalah memahami karakteristik lawan dalam 3 pertandingan terdekat. Misal, Arsenal pada gameweek 10,11, dan 12 akan menghadapi (secara berurutan) Liverpool, Southampton, dan Brighton. Kita sadar bahwa Liverpool punya skuad yang kualitasnya di atas kertas masih lebih baik dari Arsenal. Selain itu, Liverpool adalah tim yang punya karakter sangat menyerang. Maka pada gameweek 10 kurang bijak jika memasang pemain belakang Arsenal (karena potensi kebobolan sangat besar).

Setelah itu, akan bertemu Southampton. Tanpa mengurangi rasa hormat, kualitas Arsenal masih di atas Soton. Artinya, peluang The Gunners untuk mencetak gol cukup besar. Ini waktu yang tepat bagi anda untuk memasang Saka atau Jesus karena mereka berdua adalah dua pemain andalan dalam hal mencetak gol.

Lalu, Arsenal akan bertemu Brighton yang punya pertahanan kokoh namun lini depan yang produktif. Melihat lawan seperti ini ada kemungkinan pertandingan berakhir dengan skor kaca mata. Maka, poin di laga ini akan hadir dari para bek kedua tim. Anda bisa memasang Zinchenko dari Arsenal plus Cucurella atau Lamptey dari Brighton

Contoh di atas menjelaskan momen-momen terbaik untuk memasang pemain pada masing-masing posisi. Sebetulnya konsep ini tidak hanya berlaku untuk Arsenal, tetapi seluruh tim.

BERPIKIR JANGKA PANJANG

Bagian ini erat hubunganya dengan budgeting. Anda tidak bisa ugal-ugalan pakai semua pemain “bintang” di dalam skuad. Selain bikin permainan gak seru, dalam kenyataan hal ini hampir tidak mungkin terjadi.

Penting bagi para manajer FPL untuk bisa berpikir jangka panjang. Apalagi di awal musim. Karena belum banyak data yang bisa dijadikan acuan untuk menilai pemain. Sehingga, alangkah lebih bijak untuk menyisakan 0,5 – 2 pounds untuk membuat perubahan skuad di sepertiga pertama musim kompetisi.

Karena jika anda adalah senior manajer FPL, anda pasti paham betul bahwa sering sekali banyak pemain yang mengejutkan di awal hingga sepertiga pertama musim kompetisi. Salah satu contoh musim lalu adalah Antonio yang di awal musim menggila. Lalu masuk ke gameweek 7 atau 8 namanya mulai hilang dari top list. Hal seperti ini perlu diantisipasi sejak awal.

Hal yang sama berlaku untuk para pemain Arsenal. Mayoritas manajer FPL saat ini memilih Gabriel Jesus sebagai penyerang andalan. Tapi, bukan berarti Gabsus akan terus menyumbangkan banyak poin hingga akhir musim. Anda harus punya rencana cadangan andai Gabsus mulai redup atau (amit-amitnya) cedera. Misalnya mengambil pemain lain yang harganya lebih murah tapi punya tempat utama di timnya.

FOLLOW IDGOONERS

Salah satu tuntutan bagi semua manajer FPL adalah mengikuti seluruh kabar pemain hingga akhir musim. Khsusus untuk kabar pemain Arsenal, salah satu akun yang rajin dan mengabarkan kondisi para pemain Arsenal setiap harinya adalah IDGOONERS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *