IDGooners.com – Tidak terhitung banyaknya pemain sepak bola pria yang meraih predikat legenda. Apalagi pemain tersebut meninggalkan sejarah, kenangan, dan warisan yang sampai saat ini masih bergema di klub. Kehadiran para legenda memberikan identitas kepada sebuah klub dan menyuntikan inspirasi bagi para pemain muda agar termotivasi untuk melanjutkan capaian para legendanya.
Arsenal punya sejumlah legenda seperti Thierry Henry, Tony Adams, Ian Wright, Fredie Ljunberg, Cliff Bastin, dan masih banyak lagi. Para legenda muncul seiring dengan perjalan The Gunners sejak berdiri tahun 1886. Mereka memberikan kontribusi yang amat besar terhadap klub asal London Utara ini hingga menciptakan banyak rekor. Berkat mereka, Arsenal yang kita kenal sekarang memiliki cerita dan sejarah yang membuatnya menjadi klub papan atas.
Namun, bisakah anda menyebutkan 3 legenda pemain sepak bola wanita? Tentu lebih sulit dan kalaupun ada, kita harus menyelam di mesin pencari lebih dalam lagi.
Beruntung bagi fans Arsenal bahwa kini mereka punya sosok calon legenda itu. Namanya Vivianne Miedema. Usianya 25 tahun. Berkebangsaan Belanda. Banyak jasa yang telah Miedema curahkan bagi Arsenal Woman baik di kancah sepak bola wanita domestik maupun internasional.
DARI HOOGEVEN UNTUK LONDON
Miedema tumbuh dan berkembang di sebuah kota bernama Hoogeven, Belanda. Sejak belia, ia terbiasa menyaksikan pertandingan sepak bola bersama ayahnya. Gadis berusia 25 tahun ini rela menempuh perjalanan 190 kilometer demi menonton Feyenoord Rotterdam bermain bersama ayah dan adiknya. Ketertarikanya kepada sepak bola sangat didukung oleh ayahnya dan membantunya untuk bisa berkarir sebagai pesepak bola wanita.
Sejak berusia 5 tahun, ia bergabung bersama klub sepak bola HZVV. Viv tidak ragu untuk bermain bersama tim laki-laki. Cemoohan dan anggapan remeh dari kaum adam membuatnya lebih termotivasi untuk mencetak lebih banyak gol. Namun, baru di usia 14 tahun, Miedema memutuskan untuk bermain untuk liga wanita papan atas secara profesional bersama SC Heerenven. Keputusan ini menjadi langkah awal Miedema dalam berkarir di dunia sepak bola wanita.
Sempat menjadi top skorer pada musim 2013-2014 (41 gol/26 game) di usianya yang masih 17 tahun, nama Vivianne Miedema terdengan ke telinga tim sepak bola wanita Bayern Munich. Ketertarikan mereka disambut dengan baik oleh Miedema dengan menekan kontrak bersama Bayern Munich selama tiga tahun. Banyak sekali prestasinya bersama Bayern Munich termasuk catatan unbeaten pada musim 2014-2015. Namun, kendala bahasa membuatnya kurang nyaman tinggal di Jerman.
Tiga tahun kemudian, tepatnya bulan Mei tahun 2017, Viv memutuskan untuk mendarat di London dan bergabung bersama Arsenal.
SINGA BETINA YANG HAUS DARAH
Vivianne Miedema hijrah ke tanah Inggris setelah meraih hasil yang luar biasa di Bayern Munich. Viv ingin mencari tantangan baru dan meraih lebih banyak gelar. Kedatangannya bertepatan dengan tahun kedua Women Super League (kompetisi tertinggi sepak bola wanita di Inggris) akan bergulir.
Musim pertamanya, Viv berhasil memenangkan gelar FA WSL dengan gol penentu yang ia cetak sendiri ke gawang Manchester City. Gadis asal Belanda ini berhasil membawa Arsenal ke peringkat ke-3 WSL dengan 4 gol dari 11 pertandingan. Sebuah permulaan yang cukup baik bagi seorang yang baru pertama kali mendarat di Inggris. Kehadian Danielle van De Donk yang sama-sama berasal dari Belanda cukup membantunya dalam beradaptasi.
Musim berikutnya (2018/2019), Vivianne Miedema menjelma menjadi seorang monster. Sebagai seorang striker, Viv bagaikan singa betina yang haus darah. Ia berhasil mencetak 22 gol dan 10 assist dari 20 pertandingan. Capaian ini turut membawa Arsenal Women meraih gelar juara WSL musim 2018/2019.
Performa gadis berambut pirang ini cukup konsisten selama beberapa musim. Lima musim telah ia lalui di klub asal London Utara ini dengan rata-rata gol per musim sebesar 15 gol. Peran Miedema bagi Meriam London sangat vital. Ia turut berkontribusi terhadap rekor Arsenal Women yang sejak kompetisi musim pertama bergulir, selalu finish di posisi 3 besar. Secara keseluruhan, Viv telah mencetak 117 gol dari 144 pertandignanya bersama Arsenal.
Selain kontribusinya terhadap tim, Miedema berhasil mencatatkan prestasi individu sebagai top skor sepanjang masa WSL dengan catatan 74 gol. Tentu predikat ini sangat membanggakan. Namun, melihat perkembangan tim-tim lain yang mulai memperhatikan sepak bola wanitanya. Cukup banyak pemain yang berpotensi mematahkan rekor Miedema tersebut. Maka dari itu, penting baginya untuk bertahan di Arsenal dan terus menjadi peluru bagi The Gunners.
HIGH SKILL LOW PROFILE
Vivianne Miedema berperan sebagai striker. Bergerak di area pertahanan lawan namun tidak jarang juga ia untuk bermeian lebih mobile. Statistik milik fbref menunjukan bahwa Viv memiliki atribut lengkap untuk seorang striker yang dituntut untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya. Tidak heran jika Miedema mampu menjadi top skorer WSL dalam 4 musim.
Sebagai pemain sepak bola wanita yang telah memiliki berbagai prestasi kolektif dan individu, Miedema tidak tergiur dengan kehidupan glamour. Gadis berpostur 167 cm ini memiliki profesionalitas yang tinggi dan sangat fokus dengan karir. Beberapa waktu yang lalu, Viv menyampaikan target berikutnya adalah memenangkan gelar di Uefa Women Champions League dan meraih gelar internasional bersama tim nasional Belanda.
KONTRAK BARU
Untuk meraih targetnya, banyak berita mengabarkan bahwa Miedema akan berlabuh ke Barcelona Femeni. Namun, berbagai rumor tersebut pada akhirnya terpatahkan setelah Viv memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Arsenal Women. Tidak ada keterangan lebih lanjut dari Arsenal.com durasi perpanjangan kontraknya.
Kabar ini tentu memberikan energi positif bagi The Gunners mengingat peran penting gadis asal Belanda ini cukup besar. Jonas Eidevall menyambut baik keputusan yang Miedema ambil. Menurutnya, Viv adalah pemain penting di dalam skuadnya.
Viv adalah seorang bintang dan pemain yang sangat penting untuk tim ini. Jadi, ini adalah berita bagus bahwa dia akan bertahan bersama kami. Sebagai klub, ambisi kami adalah memenangkan gelar dan bersaing di level tertinggi – kami tahu ambisi Viv pun demikian, dan bersama-sama kami akan memberikan segalanya untuk mencapai itu
Jonas Eidevall pada Arsenal.com