Pemain Arsenal Wajib Gunakan Pelacak Kebugaran

Artikel ini milik Gilabola.com dengan judul asli Arsenal Pakai Pelacak Untuk Memata-matai Tim Mikel Arteta oleh Yusuf Subarkah

Gilabola.com – Arsenal menggunakan pelacak untuk memata-matai para pemain Mikel Arteta. Klub Liga Inggris itu ingin memastikan timnya benar latihan.

Arsenal tengah sibuk diminta mendatangkan bek berkualitas di bursa transfer musim panas mendatang. Selagi mempertimbangkan soal transfer pemain, mereka dan Mikel Arteta mencantumkan para pemain mereka ke dalam jaringan GPS.

Hal ini dilakukan untuk memata-matai level kebugaran para pemain mereka selama masa lockdown akibat corona virus. Sudah menggunakan jaket GPS di latihan biasa, para pemain Meriam London kini mengenakan pelacak untuk memantau kegiatan mereka di rumahnya masing-masing.

Departemen kebugaran The Gunners jadi bisa menganalisa hasil latihan dan kebugaran para pemain secara cermat dengan penggunaan teknologi ini. Bukan yang pertama, Tottenham Hotspur sebelumnya sudah dianggap bekerja sama dengan STAT Sport yang terus mendapatkan data pemain melalui sebuah aplikasi.

Apa yang dilakukan Spurs dinodai beberapa kasus yang melibatkan pemain dan bahkan pelatih mereka sendiri. Sebaliknya, fans The Gunners hingga kini terus dibuat kagum oleh para pemain dan pelatih mereka.

Arsenal harus kreatif untuk latihan pemain mereka

Kesungguhan Sead Kolasinac dan David Luiz dalam menjaga kebugarannya menjadi salah satu pusat perhatian fans Meriam London. Melihat hal ini Mikel Arteta optimis skuadnya akan bugar dan siap tempur kapan saja Liga kembali dimulai.

Salah satu ahli kebugaran Premier League menyatakan jika sikap optimis itu tidak terlalu bisa diandalkan. Ia menilai fokus utama para pemain dalam menjaga performa mereka hanya fokus pada kekuatan badan saja, bukan pada lari cepat dan keahlian olah bola.

Para pemain jadi fokus membentuk badan dan meningkatkan daya tahan saat yang diperlukan adalah kemampuan lari sprint, penguasaan bola dan umpan-umpan. Tempat latihan yang sempit harus mendorong mereka kreatif untuk tetap melakukan latihan lari dan olah bola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *