Perbedaan Duet Luiz/Gabriel dengan Holding/Mari

IDGooners.com – Ulasan berikut adalah murni opini dari penulis berdasarkan observasi di pertandingan dan mencoba tidak menggunakan data statistik. Tentu ulasan ini akan sangat bersifat subjektif.

Justru karena itu, mari kita berdiskusi.

Sumber gambar : Goal.com

Stok bek tengah Arsenal di musim ini cukup banyak. Arsenal punya David Luiz, Pablo Mari, Rob Holding, dan Gabriel Magalhaes yang baru didatangkan dari Lille. Ada juga Calum Chambers yang bisa bermain sebagai bek tengah atau bek kanan. Dari segi jumlah, Arsenal memiliki jumlah bek tengah yang mencukupi.

Arteta cukup rutin melakukan rotasi di barisan pemain belakang. Luiz, Mari, Gabriel, dan Holding adalah empat pilihan utama Arteta. Empat pemain tersebut pernah saling berduet satu sama lain.

Namun di beberapa pertandingan, penampilan mencolok muncul ketika duet Holding/Mari dan Luiz/Gabriel. Sehingga Arteta pernah tidak melakukan rotasi ketika salah satu dari duet di atas sedang dalam performa yang maksimal. Namun, ada beberapa perbedaan dari kedua duet tersebut. Tentu ada efeknya terhadap pola permainan Arsenal di lapangan.

Penulis akan menjelaskan satu perbedaan antara duet Mari/Holding dengan Luiz/Gabriel. Setelah itu, mari kita diskusi di kolom komentar.

Luiz/Gabriel Lebih Berani Menguasai Bola dan Memulai Serangan

Semua orang pasti sudah mengerti bahwa Luiz adalah salah satu pemain belakang yang punya kemampuan memulai serangan, “semi playmaker”. Luiz sering sekali melakukan longball dari belakang ke arah striker atau ke arah sayap yang memiliki ruang kosong.

Contoh paling mudah adalah gol pertama pertandingan tandang melawan Newcastle hari Minggu (2/5/2021). Bellerin yang berada di sisi kanan mendapatkan umpan panjang dari Luiz yang sadar bahwa Bellerin punya kecepatan. Bellerin memberikan umpan ketengah yang gagal dimanfaatkan Auba tapi beruntung ada El Neny yang menuntaskan peluang tersebut.

Begitu juga dengan Gabriel. Dalam posisi tertekan, Gabriel lebih tenang dan berani untuk mendorong dan menggiring bola sedikit ke depan untuk mendapatkan celah. Sehingga pertahanan musuh sedikit goyah karena Gabriel menusuk ke lini tengah. Meskipun pada akhirnya Gabriel memberikan bola ke pemain tengah. Tetapi itu adalah nilai tambah dari seorang pemain belakang.

Nilai tambah duet Luiz/Gabriel sangat membantu Arsenal ketika melawan tim yang melakukan high press. Akan ada ruang kosong di depan kiper lawan yang dapat dimanfaatkan oleh kecepatan sayap dan umpan panjang dari Luiz atau pemain tengah.

Mari/Holding Lebih Lugas dan Tanpa Kompromi

Rob Holding adalah pemain belakang yang bertipe lebih pragmatis. Di kepala nya terpatri “pokonya bola jangan lewat”. Sehingga, Holding dalam keadaan tertekan lebih memilih membuang bola jauh ke depan dibanding melakukan delay dan berusaha menguasai bola. Holding lebih lugas saat menghadapi serangan balik. Holding juga sangat kuat di bola-bola atas.

Pablo Mari tidak berbeda jauh dari Rob Holding. Mari tipe pemain yang memiliki positioning dan marking yang bagus. Dia juga lugas sama seperti Holding.

Ketika duet Mari/Holding diturunkan Arteta, maka pertahanan Arsenal akan lebih lugas. Namun sebaliknya, serangan Arsenal akan sangat bergantung pada pemain tengah.

Nilai tambah dari duet Mari/Holding akan sangat berguna ketika melawan tim dengan serangan balik yang cepat atau tim yang bermain dengan mengincar bola atas atau set piece.

Menarik melihat perkembangan dari dua duet lini belakang Arsenal. Arteta harus jeli menilai permainan lawan dan siapa pemain belakang yang cocok untuk diturunkan.

Menurut kalian lebih efektif dan efisien duet Luiz/Gabriel atau Holding/Mari ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *