IDGooners.com – Kemunculan dan penyebaran varian terbaru dari virus covid 19 (omicron) di Inggris telah menjadi momok bagi klub-klub Liga Inggris pada musim 21-22 ini. Kasus ini menjadi pertimbangan besar bagi penyelenggara Liga Inggris untuk menjalankan pertandingan liga musim ini. Sudah banyak pertandingan-pertandingan yang terpaksa harus ditunda akibat dari tingginya kasus covid di dalam jajaran klub Liga Inggris. Jadi, apakah Liga Inggris harus tetap terus berjalan dengan memperketat protokol kesehata, atau harus mengalah ?
Protokol Kesehatan Liga Inggris
Dalam menanggulangi masalah penyebaran virus ini, pihak penyelenggara Premier League telah menetapkan beberapa kebijakan. Kebijakan tersebut berkaitan dengan kesehatan dan keamanan fans yang ingin menonton pertandingan secara langsung di stadion. Melansir dari situs resmi Premier League, pada 15 desember kemarin, mereka telah memperbaharui ketetapan-ketetapan tersebut:
- Semua harus memiliki dan menunjukkan bukti autentik terkait pengambilan dosis vaksin covid 19
- Memakai masker pada titik-titik tertentu
- Menghormati satu sama lain
- Hanya menempati tempat yang sudah tersedia
- Mencuci dan membersihkan tangan secara teratur
- Dan mengikuti ketetapan dari klub masing-masing terkait dengan ketertiban, keamanan, serta Kesehatan
Pihak Premier League juga menyatakan bahwa menjaga lingkungan Kesehatan di dalam setiap klub adalah prioritas mereka. Sebagai respon dari meningkatnya kasus covid 19 belakangan ini, pemain dan staff harus melalui beberapa protkol kesehatan standar Premier Leauge. Kabar dari ABC News, sebelum memasuki tempat latihan, para pemain dan staff harus menunggu di dalam mobil masing-masing untuk menjalani tes kesehatan demi menekan dan mengurangi penyebaran virus ini. Para pemain dan staff juga menjalani tes rapid antigen harian dan juga tes PCR dua kali seminggu dan wajib memakai masker. Hal ini juga berlaku bagi orang yang mengunjungi tempat latihan.
Status Vaksinasi Para Pemain dan Staff Klub
Premier League dan Pemerintah Inggris juga mendorong para pemain untuk segera mengambil dosis vaksin covid 19 untuk memerangi virus ini. Oktober lalu, Premier League menyatakan bahwa 81% dari semua pemain Liga Inggris telah mengambil dosis pertama vaksin dan 68% telah mengambil 2 dosis vaksin covid.Selain itu, menurut BBC, 25% dari para pemain liga inggris tidak berminat untuk mengambil vaksin covid. Premier League Chief Executive, Richard Masters telah meminta klub-klub Liga Inggris untuk “mendorong” para pemainnya untuk mengambil vaksin.
Sebagai perbandingan, dilansir dari BBC, di Italia, Serie A menyatakan bahwa 98% dari pemain mereka telah mengambil dua dosis vaksin. Para pemain di Ligue 1 Prancis, 95% pemain telah mengambil kedua dosis vaksin dan kasus positif covid di Ligue 1 sangatlah sedikit. Di Jerman, 94% dari pemain Bundesliga sudah mengambil 2 dosis vaksin. Di Spanyol, lebih dari 90% dari pemain La Liga telah melakukan vaksin dosis kedua sehingga tidak masalah apabila stadion terisi penuh.
Menurut BBC, beberapa orang memilih untuk tidak vaksin karena beberapa faktor, seperti, kurangnya kepercayaan terhadap vaksin, khawatir dengan efek sampingnya, atau takut dengan jarum. Pada acara BBC Radio 5 Live, mantan Dokter Premier League, Matthew Ogunsanyamenyampaikan bahwa alasan dari tidak mengukuti vaksinasi hanyalah masalah pandangan terhadap resiko dan manfaatnya, dia mengatakan, “kita harus menanyakan mengapa beberapa pemain melihat resiko dari vaksinasi dan mengapa mereka tidak melihat manfaatnya?”
Premier League, EFL, dan Professional Footballers’ Association (PFA) juga akan mengatur pertemuan antara para pemain dengan Wakil Kepala petugas medis Inggris, Professor Jonathan Van-Tam untuk mendiskusikan terkait keraguan dan kecemasan para pemain terkait dengan vaksin covid 19.
Tertundanya Pertandingan Premier League
Per tanggal 28 Desember 2021, penyelenggara Liga Inggris memutuskan untuk menunda 19 pertandingan akibat meruaknya kasus Covid-19. Termasuk pertandingan antara Arsenal melawan Wolverhampton Wanderers yang sebelumnya terjadwal hari ini. Sebelumnya ada beberapa pertandingan yang dijadwalkan ulang seperti Manchester United melawan Brighton, Southampton melawan Brentford, Watford melawan Crystal Palace, dan lain-lain.
Melansir dari BBC, klub-klub Liga Inggris telah mengadakan pertemuan pada 20 desember 2021. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membicarakan perihal krisis yang semakin meningkat akibat pandemi COVID-19. Pelatih dan kapten dari setiap klub Liga Inggris kabarnya hadir dalam pertemuan tersebut. Namun hasilnya sampai saat ini Liga Inggris masih tetap berjalan.
Dengan meningkatnya kasus penyebaran virus ini, dan berakibat banyaknya pertandingan yang tertunda menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan fans. Ada yang berpendapat bahwa lebih baik Liga Inggris berhenti untuk sementara waktu, namun tidak sedikit yang berpendapat bahwa Liga Inggris musim ini harus tetap berjalan dengan protokol Kesehatan yang lebih baik bagi para pemain, staff, dan juga supporter. Kalau pendapat kamu bagaimana gooners?