Ragam Pilihan untuk Nuno Tavares

IDGooners.com – Musim pertama Nuno Tavares di Liga Inggris penuh rasa pahit. Sempat tampil impresif di awal musim, perlahan penampilannya merosot hingga sering menjadi kambing hitam kekalahan Arsenal. Setelah kompetisi berakhir, muncul rumor bahwa ia akan dipinjamkan. Beberapa klub seperti Marseille dan Atalanta kabarnya tertarik dengan pemain muda asal Portugal ini. Tapi apakah tidak ada pilihan bagi Tavares selain dipinjamkan? mari kita bahas.

sumber gambar : teamtalk.com

Arsenal memboyong Nuno Tavares dari Benfica pada jendela transfer musim panas tahun lalu dengan harga 8 juta poundsterling. Ia direncanakan untuk menjadi pesaing Kieran Tierney di posisi bek kiri setelah Sead Kolasinac memutuskan hengkang. Terlebih, andalan tim nasional Skotlandia ini cukup rentan cedera.

Sebelum kompetisi mulai, tidak banyak fans yang berharap lebih kepada pemain berusia 22 tahun ini. Terlepas dari harganya yang sangat terjangkau, belum banyak analis yang memunculkan namanya. Padahal, Tavares beberapa kali tampil membela tim nasional Portugal dalam kompetisi kelompok usia.

Sempat menarik perhatian karena penampilannya yang agresif meskipun berposisi sebagai bek sayap. Ia dinilai lebih berani ketimbang Kieran Tierney dalam hal menyerang. Sayangnya setelah KT comeback, entah apa yang terjadi, penampilan Tavares perlahan menurun. Pada beberapa kesempatan ia tampil sebagai starter, ia justru tampil buruk hingga Arteta tidak ragu menariknya sebelum jeda babak. Fans semakin geram kala Tavares berulang kali melakukan blunder yang berakibat ancaman ke gawang Aaron Ramsdale. Tidak heran jika ia sering jadi korban kambing hitam fans atas kekalahan Meriam London.

Meninjau situasi saat ini, Tavares berhadapan dengan berbagai pilihan yang menyangkut dengan karirnya. Setidaknya ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi terhadap Tavares di musim depan.

Tetap Menjadi Pelapis Tierney

Sampai artikel ini terbit, belum ada pemain baru yang menambah slot di posisi bek kiri. Tersiar kabar bahwa Arsenal tertarik memboyong Aaron Hickey, Zinchenko, sampai yang terbaru adalah Lisandro Martinez. Sayangnya sampai sekarang rumor masih tetap rumor dan tidak ada progress yang jelas.

Apabila situasi ini bertahan hingga jendela transfer ditutup, maka bisa dipastikan The Gunners tetap mengandalkan Kieran Tierney dan Nuno Tavares di bek kiri. Berkaca musim lalu, penampilan dua pemain tersebut masih terlalu timpang. Tierney lebih stabil sementara Tavares sangat inkonsisten. Tapi, tidak adil rasanya jika hanya menengok ke musim lalu dan menghiraukan potensi yang mereka miliki. Apalagi bagi Tavares yang masih berusia 22 tahun dan baru satu musim di premier league.

Andai musim depan Tavares tetap menjadi pelapis Tierney, bagi saya itu bukan keputusan yang salah total. Gambling? mungkin. Saya justru melihatnya sebagai langkah berani untuk memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi pemain muda. Bukankah itu yang selama ini kita banggakan?

Dipinjamkan

Pilihan ini doable andai ada satu pemain yang berhasil Edu datangkan untuk mengisi pos bek kiri. Apalagi, jika pemain tersebut adalah pemain senior. Atau setidaknya cukup berpengalaman di Liga Inggris. Kemungkinan besar ia akan menjadi pelapis Tierney atau bahkan menjadi pilihan utama bagi Arteta.

Pada situasi di atas, besar kemungkinan Tavares akan dipinjamkan. Setengah musim, atau satu musim penuh. Idealnya, Tavares bergabung dengan tim Premier League lainnya dengan tujuan mendapatkan lebih banyak jam terbang. Sehingga, ketika ia kembali ke London Utara, Tavares sudah tidak merasakan “demam panggung” lagi.

Jika melihat kebijakan peminjaman pemain Arteta, kita tidak mendapatkan pola yang pasti, dan terkadang kontroversial. Banyak fans tidak setuju ketika eks asisten pelatih Pep Guardiola ini meminjamkan (lagi) William Saliba. Padahal, kondisi tim kala itu sangat membutuhkan seorang centre back yang solid. Di sisi lain, beberapa keputusan meminjamkan pemain cukup masuk akal. Seperti, Bellerin, Reiss Nelson, Joe Willock, hingga Lucas Torreira. Dengan pola yang sulit ditebak ini, kemungkinan Tavares dipinjamkan memang masih abu-abu.

Pilihan Ketiga

Opsi ini lagi-lagi muncul apabila Arteta dan Edu berhasil memboyong bek kiri baru ke Emirates Stadium. Sementara Tavares menolak untuk dipinjamkan. Dengan situasi seperti ini, Arsenal akan memiliki tiga bek kiri. Besar kemungkinan Tierney tetap menjadi pilihan utama dan sang pemain baru akan menjadi pesaing utama baginya. Sementara Tavares, otomatis menjadi pilihan ketiga. Kondisi ini memang terlihat buruk bagi Tavares. Tapi perlu kita ingat bahwa musim depan Arsenal akan bermain di empat kompetisi dengan jadwal yang lebih melelahkan (ada Piala Dunia).

Selain itu, premier league mulai menerapkan aturan 5 kali pergantian pemain. Artinya, peluang pemain cadangan untuk bermain akan lebih besar dari aturan 3 kali pergantian. Sehingga, setiap tim memiliki opsi lebih banyak untuk beradaptasi dalam situasi yang terjadi di lapangan.

Maka dari itu, peluang Tavares untuk mendapatkan jam terbang tetap terbuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *