[REVIEW] Liga Inggris : Chelsea 0 vs 1 Arsenal

IdGooners.com – Derby London di penghujung musim berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Tim London Merah. Hasil tersebut membawa Arsenal ke peringkat 8 dengan 55 poin. Hasil tersebut juga menjaga peluang Arsenal untuk dapat masuk ke zona Liga Eropa musim mendatang.

Penyelamatan krusial Leno menghalau sundulan dari Kurt Zouma (akun twitter @afcstuff)

SUSUNAN PEMAIN

Tim tuan rumah bermain tidak dengan kekuatan penuh. Beberapa pemain diistirahatkan untuk dipersiapkan di laga final Piala FA dua hari mendatang.

Tuchel bermain dengan skema 3-4-3. Kepa yang sudah lama tidak diturunkan, kali ini dipercaya untuk menjadi palang pintu terakhir Chelsea. Gilmour dan Jorginho menjadi double pivot. Trisula di depan ditempati oleh Havertz, Pulisic, dan Mason Mount yang tampil gemilang di laga melawan Manchester City.

Sebaliknya tim Meriam London bermain dengan kekuatan penuh. Setelah tersingkir dari Liga Eropa, Mikel Arteta berusaha membawa tim nya ke posisi zona Liga Eropa musim mendatang.

The Gunners bermain dengan skema 3-4-3. Kali ini Saka bermain sebagai sayap kanan dan Tierney sebagai sayap kiri. Tampaknya Arteta ingin lebih banyak mengeksploitasi lebar lapangan. Aubameyang bermain sebagai ujung tombak didukung oleh Smith Rowe dan Odegaard.

BABAK PERTAMA

Selama 45 menit babak pertama berlangsung, praktis Chelsea memegang kendali permainan. Mereka membangun serangan dengan nyaman dari kaki ke kaki. Tanpa adanya tekanan berarti dari tim tamu. Beberapa kali menciptakan peluang yang berbahaya. Namun Leno tampil sangat solid di bawah mistar dan mementahkan 2 sampai 3 peluang berbahaya.

Tim tamu bermain kurang ngotot. Mereka memilih untuk lebih banyak bertahan di area sendiri dibanding melakukan pressing ketat dengan 5-6 pemain. Strategi tersebut tampak tidak terlalu berhasil karena beberapa kali The Blues bisa memenfaatkan celah dan mengirim tendangan ke arah gawang.

Sampai akhirnya blunder dilakukan oleh Jorginho. Backpass dari mantan pemain Napoli tersebut jauh dari jangakauan Kepa. Alhasil Kepa harus berjibaku untuk menghalau bola masuk ke gawang. Bola muntah berhasil dikendalikan Aubameyang dan memberikan umpan tipis ke tengah, diselesaikan oleh Smith Rowe. Ini adalah gol kedua Smith Rowe di Liga Inggris.

Meskipun Tim London Biru belum berhasil memecah kebuntuan. Namun sejauh ini mereka cukup berhasil dengan skema serangannya. Mereka hanya perlu meningkatkan efektivitas dan penyelesaian akhir.

BABAK KEDUA

Babak kedua berjalan cukup menegangkan. Chelsea yang tertinggal mengerahkan seluruh pasukanya untuk dapat mencetak setidaknya satu gol. Namun pertahanan Arsenal kali ini bermain cukup solid, ditambah lagi Leno yang berada di bawah mistar gawang berulang kali memamerkan penyelamatan krusial.

Chelsea masih sangat mendominasi sejak awal babak kedua berlangsung. Terlepas dari blunder di babak pertama, Jorginho cukup mahir dalam memainkan ritme. Chelsea terus menggedor pertahanan Arsenal melalui kombinasi cepat, sesekali memanfaatkan skill individu dari Pulisic dan Mason Mount.

Arteta tidak tinggal diam. Manajer asal spanyol tersebut memasukan Bellerin menggantikan Saka yang minim kontribusi. Alhasil permainan The Gunners jauh lebih hidup. Beberapa kali mendapatkan peluang dari serangan balik, namun belum berbuah gol. Sayangnya, momentum tersebut hanya berlangsung sebentar. Pasalnya Bellerin harus ditarik keluar lapangan setelah melakukan intersep gemilang dan digantikan Calum Chambers.

Thomas Tuchel juga tidak mau kalah. Dia memasukan Giroud untuk mendapatkan opsi skema menyerang dari bola udara. Terbukti peluang berbahaya muncul dari bola udara, beruntung masih membentur mistar. Arsenal dibuat ‘jantungan’ hingga akhir laga, terutama setiap kali Ziyech memegang bola.

Ziyech yang masuk di babak kedua benar-benar memeberikan teror yang sangat mengerikan. Seringkali umpan panjang tajam yang memotong zona pertahanan Arsenal. Ziyech dan Giroud sepertinya sudah direncanakan oleh Tuchel untuk terus menyerang Arsenal melalui bola-bola atas. Beruntung Pablo Mari, Gabriel, dan Rob Holding cukup tenang dan dapat mengantisipasi serangan bertubi-tubi dari pasukan London biru.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 untuk London merah. Kredit untuk Leno yang tampil gemilang di bawah mistar, dan Smith Rowe yang sering memberikan warna kontras dari gelapnya serangan Arsenal di laga ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *