Takehiro Tomiyasu : Muda, Fleksibel, dan Disiplin

sumber foto : akun twitter resmi Bologna @BolognaFC1909en

IdGooners.com – Melansir cuitan dari akun twitter Fabrizio Romano, Takehiro Tomiyasu akan menjadi rekrutan Arteta yang keenam. Arsenal kabarnya merogoh kocek sebesar 23 juta Euro kepada Bologna untuk memboyong Tomiyasu. Pemain asal Jepang tersebut akan memperkuat lini pertahanan Arsenal yang tampil buruk di awal liga.

Tomiyasu adalah pemain asal Jepang ke-4 yang bergabung dengan Arsenal. Sebelumnya, The Gunners sempat mendatangkan Inamoto, Ryo Miyaichi, dan Takuma Asano. Tiga nama tersebut mungkin tidak banyak terdengar di kalangan fans Arsenal. Alasannya hanya satu, mereka tidak tampil cukup baik dan berakhir jadi rekrutan gagal.

MUDA DAN FLEKSIBEL

Dua kata yang pantas disematkan kepada pemain asal Jepang ini adalah muda dan fleksibel. Ia masih berusia 22 tahun dan bisa bermain di 3 posisi, bek tengah, bek kanan, dan bek kiri. Namun, versatilitas tersebut seperti pedang bermata dua. Tomiyasu bisa saja bermain sangat baik di tiga posisi tersebut, atau justru karena tidak adanya spesialisasi malah membuatnya tidak istimewa.

Fleksibilitas dan versatilitas Tomiyasu muncul ketika ia bermain untuk Bologna. Sejak direkrut oleh Bologna, ia langsung mendapatkan kepercayaan untuk bermain reguler. Pada musim pertamanya, Tomiyasu-kun bermain sebanyak 29 pertandingan sebagai bek kanan atau sesekali sebagai bek tengah.

Musim lalu, kepercayaan Mihajlovic kepada Tomiyasu semakin tinggi. Ia bermain sebanyak 31 kali sebagai bek kanan, bahkan bek tengah, dan bek kiri. Fleksibilitas tersebut yang menjadikan ia mudah mendapatkan kepercayaan dari pelatih.

Besar kemungkinan Arteta merekrut Tomiyasu dengan alasan tersebut. Pasalnya, lini belakang Arsenal sangat amat keropos. Terutama di sayap kanan. Kepergian Bellerin dan performa Chambers, Cedric, dan AMN yang jauh dari level Arsenal membuat Tomiyasu akan menjadi andalan Arsenal di posisi bek kanan.

DISIPLIN DAN HATI-HATI

Ada dua tipe bek sayap modern. Pertama, bek sayap yang cenderung menyerang dan sering melakukan overlap. Kedua, bek sayap yang cenderung bertahan dan disiplin. Dua tipe bek sayap tersebut saling melengkapi, karena ketika satu bek sayap overlap, bek sayap lainnya harus menjaga kedalaman untuk mengantisipasi serangan balik.

Tomiyasu adalah tipe bek yang kedua. Ia bermain disiplin, sabar, dan hati-hati. Ia lebih memilih untuk menjaga kedalaman dan membiarkan rekannya melakukan overlap. Peran ini penting untuk keseimbangan tim. Selain itu, pemain tengah yang mengalirkan bola pun akan lebih merasa nyaman karena ada cukup pemain yang mendukugnya apabila ia kehilangan bola.

Bercermin pada skuad Arsenal saat ini, Tomiyasu akan memberikan keseimbangan dan kekuatan di lini belakang. Tugas overlap akan diserahkan kepada Tierney atau Tavares. Tomiyasu menjadi penyeimbang dan memberikan rasa nyaman kepada Xhaka, Smith-Rowe, dan Odegaard untuk mencurahkan kreativitasnya tanpa khawatir dengan serangan balik.

Agar lebih mudah menggambarkan bagaimana Tomiyasu bermain, video dari kanal YouTube 360edition bisa menjadi referensi yang tepat.

KUAT DUEL UDARA DAN PASSING AKURAT

Tomiyasu tergolong pemain yang cukup tinggi (188 cm). Postur se-tinggi itu mendukungnya untuk memenangkan duel udara. Musim lalu, 58% duel udara berhasil ia menangkan. Angka ini cukup tinggi untuk seorang bek kanan.

Selain itu, pemuda asal Jepang ini memiliki akurasi passing yang tinggi. Musim lalu, Tomiyasu mencatatkan completed passes/90 minutes sebesar 82%. Angka 82% ini tidak hanya dalam bentuk passing yang sifatnya aman, tetapi juga passing yang sifatnya progresif.

Grafik dari akun twitter @adamvoge membandingkan Tomiyasu dengan beberapa bek kanan milik Arsenal. Grafik tersebut jelas menggambarkan bahwa Tomiyasu sangat unggul dalam duel udara dan progressive pass. Tapi, ia masih lemah dalam melakukan passing ke area kotak penalti

MAMPUKAH PERFORM DI LIGA INGGRIS ?

Catatan cukup baik jelas ia catatkan selama merumput bersama Bologna di Serie A. Namun, apakah dia cukup untuk Arsenal dan bersaing di Liga Inggris?

Pertanyaan ini tentu tidak bisa terjawab sekarang. Tomiyasu di usia muda dengan segala kemampuan dan pengalamanya jelas punya potensi. Tapi, Liga Inggris akan menjadi tembok besar untuknya. Ia harus bermain sempurna dan konsiten di setiap pertandingan.

Ekspektasi fans mau tidak mau harus ia tanggung. Tomiyasu pasti akan terus dibandingkan tidak hanya dengan bek dari tim lain. Tetapi, dengan bek kanan The Gunners terdahulu. Selain itu, sejarah mencatatkan belum ada pemain asal Jepang yang berhasil bersinar bersama Arsenal. Menarik untuk menantikan performa Tomiyasu di Liga Inggris bersama Arsenal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *