Tomiyasu saat ini menjadi skuad inti dari Arsenal dan Pahlawan di lini belakang Arsenal. Pembelian Takehiro Tomiyasu dari Bologna sempat menimbulkan pertanyaan, apakah Tomiyasu adalah bek kanan ideal dari system Mikel Arteta? Pertanyaan ini bukan tanpa alasan, mengingat bahwa Tomiyasu bukanlah seorang superstar dan bek kanan terkenal di Eropa. Setelah setengan musim menjadi punggawa Arsenal dan menjadi starter XI tetap, bagaimanakah performa dari tomiyasu? Dan apakah transfenya dari Serie A sukses untuk Arsenal? Kita akan sama-sama menjawab pertanyaan tersebut di bawah ini.
Transfer Takehiro Tomiyasu
Arsenal memboyong punggawa timnas jepang ini dari Bologna pada deadline day dengan biaya kurang lebih 20 juta Euro. Pemain 22 tahun ini mampu untuk bermain di dua posisi, yakni bek kanan dan juga bek tengah. Sebagai suksesor dari Hector Bellerin yang pergi dengan status pinjaman ke Real Betis, Tomi mempunyai PR yang lumayan banyak.
Bagaimana tidak, sisi kanan dari pertahanan Arsenal termasuk salah satu sektor yang amat rapuh dan mudah sekali terserang oleh lawan. Sebelum yakin merekrut Tomiyasu, Arsenal sempat tertarik dengan Emerson Royal, bek kanan milik Barcelona. Usaha Arsenal untuk mendapatkan tanda tangan Tomiyasu mendapatkan persaingan ketat dari rival sekota, Tottenham Hotspur yang juga sedang mencari suksesor dari Serge Aurier. Kedatangan Tomiyasu ke London pun memberikan persaingan ketat untuk posisi bek kanan bagi Cedric Soares dan Callum Chambers.
baca juga: Danilo, Gelandang Muda Palmeiras yang Menjadi Target Transfer Terbaru Arsenal
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Dengan profil yang tidak terlalu mewah seperti bek kanan target Arsenal lainnya, Emerson Royal dari Barcelona, Tomi mampu membuktikan kualitasnya. Tomi terlihat seperti bagian terakhir dari puzzle pertahanan Arsenal yang selama ini Arteta inginkan. Tomiyasu dengan tipe permainan yang lebih konservatif dengan Kieran Tierney di sisi kiri yang lebih agresif, saling melengkapi satu sama lain.
Kecenderungan KT untuk membombardir pertahanan lawan kadang meninggalkan celah yang dapat dengan mudah terekspos oleh lawan. Hal ini terlihat pada musim lalu, dimana Bellerin juga memiliki tendensi menyerang dan membuat Arsenal rentan dengan counterattack. Di sektor inilah Tomiyasu menjadi jawaban dari kerisauan Arsenal, kemampuan bertahan Tomiyasu mampu melindungi celah yang ditinggalkan oleh KT.
Dalam situasi menyerang, dengan system 4-2-3-1 Arteta mengistruksikan anak buahnya untuk memulai fase serangan dari belakang. Tomiyasu memposisikan diri sebagai bek tengah ketiga dalam skema 3-2-2-3 untuk menyalurkan bola ke lini depan dengan efisien. Hal ini sudah tidak asing bagi Tomi karena ia mendapatkan posisi yang mirip selama 2 tahun di Bologna. Ketenangannya dalam possession terutama dalam kondisi pressing ketat dari lawan, membuat lini belakang Arsenal nyaman dalam mengawali fase serangan.
Meskipun tidak sesering KT, Tomi juga membantu serangan Arsenal dengan hati-hati. Kemampuan passing dan aerial duel yang baik memastikan transisi Arsenal dari bertahan ke menyerang berlangsung dengan mulus tanpa hambatan. Dalam transisi ini skema Arsenal berubah dari 3-2-2-3 menjadi 2-3-5 dengan Tomiyasu mulai mendobrak pertahanan lawan. Kehadiran Tomiyasu sebagai bek tengah ketiga dalam transisi ini melindungi Arsenal dari counterattack.
Statistik Tomiyasu
Berdasarkan poin-poin di atas, sejauh ini bisa kita simpulkan bahwa Tomiyasu adalah rekrutan yang cukup sukses. Tomiyasu memberikan Arsenal pertahanan yang solid. Dengan fisiknya yang mumpuni ia mampu untuk bertahan melawan penyerang dari tim lawan yang agresif dan juga fisikal.
Melansir dari fbref, Tomiyasu juga sangat kuat untuk berduel di udara, ia memenangkan 2,93 duel per 90 dengan percentile 98. Ini tentu sangat baik jika dibandingkan dengan Soares yang memengkan 1,12 duel/90 (percentile 46) dan chambers 2,43 (percentile 94). Tomi juga melakukan 3,32 clereance/90, 1,99 blok/90, 1,89 interception/90, dan 1,89 tackle/90. Di samping itu passing tomi juga sangat baik, ia membukukan 81% pass completion per 90 dan 55,47 pass attempted per 90.
Sejauh ini tomiyasu telah membuat satu kontribusi gol di Liga Inggris, dimana umpan apiknya dikonversikan menjadi gol oleh Martinelli pada pertandngan melawan Newcastle United 27 november lalu. Bagaimana gunners, menurut kalian apakah Tomiyasu termasuk pembelian yang sukses bagi Arsenal?