Talent Watch: Brooke Norton-Cuffy

LINCOLN, ENGLAND – MARCH 05: Lincoln City’s Brooke Norton-Cuffy during the Sky Bet League One match between Lincoln City and Sheffield Wednesday at LNER Stadium on March 5, 2022 in Lincoln, England. (Photo by Andrew Vaughan – CameraSport via Getty Images)

IDGooners.com – Tempo hari, David Ornstein melaporkan bahwa Arsenal telah menawarkan perpanjangan kontrak pada talenta mudanya, Brooke Norton-Cuffy. Kontrak Norton-Cuffy yang berlaku saat ini akan berakhir pada akhir musim 2023. Ornstein juga melaporkan bahwa performa apik Norton-Cuffy telah menarik minat dari beberapa klub Liga Inggris dan bahkan klub Eropa lainnya. Terlepas dari laporan tersebut, pemain berusia 18 tahun ini kemungkinan besar akan meneriwa tawaran perpanjangan kontrak dari Arsenal.

Siapakah sebenarnya Brooke Norton-Cuffy ini, dan aspek apa yang membuatnya menjadi incaran banyak klub Eropa?

Jebolan Hale End

Norton-Cuffy, talenta muda berusia 18 tahun ini adalah jebolan dari akademi Arsenal yakni Hale End seperti Saka dan ESR. Norton-Cuffy menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Arsenal pada 21 Januari 2021, dan bermain di posisi bek kanan. Pada 18 Januari 2022 Norton-Cuffy dipinjamkan kepada klub kasta kedua Inggris, Lincoln City hingga akhir musim. Pemuda kelahiran London, 12 Januari 2004 ini mendapatkan kesempatan untuk menambah jam terbang di kasta kedua setelah menjadi starter reguler Arsenal U-23 selama setahun.

Norton-Cuffy mengawali kariernya di Youth Team Arsenal sebagai winger. Berbekal pengalamannya sebagai winger, ia sangat nyaman ketika ikut membantu menyerang (termasuk mengirim bola ke dalam kotak penalti) tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang bek kanan. Kemampuannya untuk membaca permainan saat berada di lapangan juga cukup baik. Catatan untuk Norton-Cuffy, dalam beberapa kesempatan ia mudah dalam kehilangan bola. Hal ini tentu membahayakan timnya saat melakukan transisi. Selain itu, ia juga harus mengontrol emosi ketika berada di lapangan agar tidak terkena kartu merah seperti saat laga antara Lincol City melawan Wimbledon.

Baca Juga: Nicolas Jover Pembawa Perubahan

Lincoln City

Pasca mencetak gol perdananya beberapa waktu lalu melawan Sheffield Wednesday, Norton-Cuffy mendapatkan banyak pujian dari fans Lincoln City maupun Arsenal. Pada laga tersebut, pemain 18 tahun itu bermain penuh selama 90 menit dan Lincoln City memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Dia mencatatkan debut senior pertamanya dalam laga melawan Plymouth Argyle sebagai pemain pengganti pada 22 januari 2022. Sejak debutnya yang berjalan baik, pemain yang mendapat julukan Norton-Cafu oleh fans Lincoln ini telah memainkan 12 pertandingan.

Michael Appleton, pelatih dari Lincoln City pun turut memberikan pujian kepada pemain Arsenal ini atas performanya. Ia berkata bahwa Norton-Cuffy adalah talenta yang brilian dan dia akan terkejut jika Norton-Cuffy tidak bermain di Premier League. Saat ini fokus Norton-Cuffy selain mendapatkan menit bermain lebih banyak adalah membantu Lincoln City lolos dari zona degradasi.

Solusi Jangka Panjang

Dengan performa apiknya bersama Lincoln City, Norton-Cuffy bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah bek kanan Arsenal. Tomiyasu sudah bermain dan beradaptasi dengan baik sejak debutnya namun bermasalah dengan cedera. Selama absennya Tomiyasu, Cedric turun sebagai pelapis dan berman cukup baik, namun masa depannya tidak menentu jika Tomi kembali dari cederanya. Belum lagi melihat fakta bahwa kontrak Cedric akan berakhir pada tahun 2024. Hector Bellerin dan Ainsley Maitland-Niles juga diprediksi akan meninggalkan Arsenal pada bursa transfer mendatang.

Kemunculan Norton-Cuffy bisa menjadi solusi untuk itu semua. Seperti Tomiyasu, Norton-Cuffy juga dapat berperan sebagai bek tengah dalam skema 3 bek apabila dibutuhkan. Dengan usia yang masih muda, sepertinya ia tidak akan keberatan untuk menjadi pelapis Tomiyasu untuk satu atau dua musim. Bukan tidak mungkin ia akan bersaing dengan Tomi untuk mendapatkan posisi regular di bek kanan pada tahun-tahun berikutnya.

Masa Depan Arsenal

Musim 2021-2022 menjadi tahun yang menarik bagi para fans Arsenal. Rerata usia first team Arsenal adalah 24 tahun 230 hari, hal ini menjadikan mereka sebagai tim dengan usia dan pelatih termuda yang berkompetisi di kancah Premiere League. Arteta memiliki keinginan untuk membangun tim muda yang bertalenta dan memiliki ambisi yang besar. Arsenal juga memiliki proyek jangka panjang yang membuat Norton-Cuffy sepertinya cocok untuk menjadi bagian di dalamnya. Perpanjangan kontrak baginya sangat masuk akal agar Arsenal bisa mengalokasikan budget transfernya ke posisi lain yang lebih penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *